Sukses

Wabah Flu Babi Meluas

Hingga hari ini, wabah flu babi di Indonesia semakin meluas. Beberapa rumah sakit di berbagai daerah kedatangan pasien yang diduga terjangkit flu babi.

Liputan6.com, Yogyakarta: Di Indonesia, wabah virus H1N1 atau lebih dikenal flu babi semakin meluas. Pasien dugaan flu babi yang di Rumah Sakit (RS) Dr. Sarjito, Yogyakarta, Rabu (15/7) bertambah. Setelah memulangkan lima pasien, kini RS tersebut merawat 11 pasien. Ironisnya, pasien tersebut termasuk lima orang yang berprofesi sebagai dokter.

Mereka dirawat di ruang isolasi karena mengeluhkan gejala mirip flu babi, yaitu demam, batuk, dan pilek. Gejala penyakit itu mereka dapat sepulang dari Korea Selatan (Korsel). Pasien yang dirawat termasuk juga tiga pelajar asal Klaten yang juga baru pulang dari Korsel usai mengikuti paduan suara.

Sedangkan di RS di Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, seorang bocah warga negara Belanda yang diduga terjangkit flu babi masih dirawat di ruang isolasi. Vassen, bocah berusia 13 tahun itu sampai sekarang tidak boleh menerima kunjungan dari siapapun. Sampel cairan hidung dan tenggorokannya sedang diteliti di laboratorium untuk mencari tahu penyebab pasti penyakitnya.

RS Sanglah di Denpasar, Bali kembali merawat dua pasien yang diduga terjangkit flu babi. Salah satunya adalah bocah berusia 11 tahun, Erin Ritcie. Erin datang ke ruang isolasi Nusa Indah, RS Sanglah didampingi kedua orangtuanya. Sebelumnya, Erin menderita demam tinggi. Sementara seorang pasien lagi, belum diketahui identitasnya. Namun, ia mengaku menderita flu yang disertai pegal-pegal.

Menurut pihak rumah sakit, keduanya kini telah menjalani pengambilan sampel darah. Sampai saat ini, RS Sanglah sudah merawat delapan orang pasien flu babi. Enam orang diantaranya, adalah warga negara Australia.

Sementara itu, untuk mengantisipasi adanya pasien flu babi RS Muntilan, Magelang, Jawa Tengah mempersiapkan lima ruang isolasi. Seluruh ruang itu dilengkapi peralatan medis khusus, seperti patient pass, gas, serta alat pacu jantung. Sejauh ini RS tersebut belum menangani seorang pun pasien flu babi.(GEN/AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.