Sukses

WHO: 2.837 Orang Meninggal Akibat Flu Babi

Flu H1N1 atau flu babi telah merenggut sedikitnya 2.837 jiwa namun tidak mengakibatkan penyakit yang lebih parah daripada sebelumnya, dan virus itu tidak bermutasi. Demikian diumumkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (4/9).

Liputan6.com, Jenewa: Flu H1N1 atau flu babi telah merenggut sedikitnya 2.837 jiwa namun tidak mengakibatkan penyakit yang lebih parah daripada sebelumnya dan virus itu tidak bermutasi. Demikian diumumkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (4/9).

Sekitar seperempat juta orang dipastikan terserang penyakit itu melalui uji laboratorium di seluruh dunia. Tapi, angka ini jauh lebih rendah daripada jumlah yang sesungguhnya, kata badan PBB itu, yang telah berhenti meminta negara-negara melaporkan kasus individu.

Flu H1N1 muncul pada April 2009 di AS dan Meksiko, dan telah menyebar secara luas ke penjuru-penjuru dunia. WHO mengumumkan influenza H1N1 sebagai pandemik pada 11 Juni silam. (YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini