Kolesterol Meningkat Drastis di Masa Menopause

Liputan6.com, Pittsburgh: Tanpa diragukan lagi, menopause berperan besar besar dalam peningkatan tajam kadar kolesterol. Hal ini berlaku untuk semua wanita, tanpa memandang etnis. Demikian penelitian yang akan diterbitkan dalam Journal of The American College of Cardiology, seperti dilansir Health.com, Jumat(11/12).

"Ketika mereka mendekati menopause, banyak wanita yang sangat mencolok menunjukkan peningkatan kadar kolesterol, yang pada gilirannya nanti akan meningkatkan risiko penyakit jantung," kata Karen A. Matthews, Ph.D., seorang profesor psikiatri dan epidemiologi di University of Pittsburgh. Penelitian pada setiap wanita menemukan, kadar kolesterol melonjak sekitar masa menopause. Menopause biasanya terjadi sekitar umur 50 tapi bisa terjadi secara alami sejak 40 dan hingga akhir 60.

Dalam dua tahun terakhir periode menstruasi, rata-rata kolesterol jahat (LDL) perempuan naik sekitar 10,5 poin, atau sekitar 9 persen. Rata-rata kadar kolesterol total juga meningkat secara substansial, sekitar 6,5 persen. Faktor risiko lain, seperti insulin dan tekanan darah sistolik, juga meningkat selama penelitian. Dari semua faktor risiko yang diukur, perubahan kolesterol yang paling dramatis.

Lompatan kolesterol dilaporkan dalam studi pasti bisa berdampak pada kesehatan wanita, kata Dr Vera Bittner, seorang profesor kedokteran di University of

Alabama di Birmingham. "Perubahan tidak terlihat besar, tetapi mengingat wanita biasanya hidup beberapa dekade setelah menopause, perubahan yang merugikan menjadi kumulatif  dari waktu ke waktu," kata Bittner. "Kalau ada kadar kolesterol di bawah normal, perubahan kecil mungkin berarti. Namun, jika faktor-faktor risiko seseorang sudah di ambang batas dalam beberapa kategori, peningkatan ini dapat melewati batas dan menempatkan mereka dalam posisi agar segera berobat."

Menjaga berat badan yang sehat, tidak merokok, dan semakin banyak latihan sangat penting untuk membantu menjaga kadar kolesterol. Menopause dapat menjadi waktu yang sangat sulit bagi perempuan untuk mendapatkan cukup aktivitas fisik.(YUS)