Sukses

Rhubarb, Obat Baru Kanker?

Tanaman rhubarb yang mengandung polifenol ternyata dapat memangkas kanker dan dapat digunakan untuk pegembangan toksik baru.

Liputan6.com, Sheffield: Siapa yang menyangka bahwa tanaman rhubarb dapat memangkas kanker. Menurut sebuah penelitian, tanaman yang memiliki polifenol itu memiliki kemampuan mencegah pertumbuhan sel kanker dan dapat digunakan untuk pegembangan toksik baru. Demikian laporan dalam jurnal Food Chemistry, baru-baru ini.

Penelitian yang dilakukan Universitas Sheffield Hallam, Inggris, bersama Lembaga Penelitian Tanaman Skotlandia itu bertujuan untuk mengetahui manfaat dari tanaman hubarb. Para peneliti berharap, mereka menemukan kombinasi terbaik polifenol pada rhubarb dan kemoterapi yang dibutuhkan untuk membunuh sel-sel leukemia.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa rhubarb merupakan sumber potensial yang dapat digunakan untuk mengembangkan obat antikanker," kata Dr Nikki Yordania-Mahy, peneliti dari Universitas Sheffield Hallam. "Rhubarb terbukti memiliki beberapa polifenol yang memiliki sifat antikanker. Mengonsumsi tanaman itu akan sangat baik untuk Anda."

Sebelumnya, penelitian berfokus pada obat oriental rhubarb, yang telah diakui bermanfaat untuk kesehatan dan acap kali digunakan dalam pengobatan tradisional Cina selama ribuan tahun. Tanaman itu terbukti ampuh untuk mengatasi kasus-kasus kanker yang resisten terhadap pengobatan lain.(Telegraph/RST/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.