Sukses

Anak Obesitas Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Berhati-hatilah memiliki anak obesitas. Para peneliti dari School of Medicine University of North Carolina menemukan tanda-tanda penyakit jantung di masa depan pada anak-anak obesitas.

Liputan6.com, Los Angeles: Berhati-hatilah memiliki anak obesitas atau kelebihan berat badan. Para peneliti dari School of Medicine University of North Carolina menemukan tanda-tanda penyakit jantung di masa depan pada anak-anak obesitas.

Menurut penelitian itu, anak-anak obesitas memiliki tingkat protein C-reactive yang lebih tinggi, tanda peradangan, dan risiko penyakit jantung. Anak-anak obesitas usia enam dan sembilan tahun juga memiliki tingkat yang lebih tinggi dari dua tanda-tanda peradangan lainnya, seperti dilansir Xinhua, Senin (1/3).

"Kami melihat hubungan antara berat badan dan penanda peningkatan inflamasi lebih awal dari yang kami harapkan," kata Asheley Cockrell Skinner, Asisten Guru Besar Pediatrik. "Kebanyakan orang dewasa mengerti bahwa obesitas tidak baik bagi mereka. Tapi banyak orang  yang menyadari bahwa anak-anak obesitas juga tidak sehat."

Penelitian dilakukan lebih dari 16 ribu anak-anak berusia satu hingga 17 tahun sejak 1999 hingga 2006. Kesimpulannya, Hampir 15 persen dari anak-anak itu mengalami kelebihan berat badan, 11 persen menderita obesitas, dan 3,5 persen dianggap sangat gemuk.

Penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan untuk mengetahui implikasi dari temuan ini. "Tapi studi ini mengatakan kepada kami bahwa anak-anak gemuk memiliki peradangan lebih banyak daripada anak-anak yang tidak gemuk, dan itu sangat berkaitan. Ini dapat membantu memotivasi kami sebagai dokter dan orangtua untuk mengatasi obesitas di usia muda secara lebih serius," kata Dr Eliana Perrin.(RST/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini