Sukses

Orangtua Balita Gizi Buruk Bingung Tebus Obat

Balita penderita gizi buruk asal Desa Barbaran, Mandailing Natal, Sumut, saat ini kondisinya sudah mulai membaik. Namun orang tuanya kebingungan mencari biaya penebus obat.

Liputan6.com, Mandailing Natal: Kondisi Nurhabibah, penderita gizi buruk asal Desa Barbaran, Mandailing Natal, Sumatra Utara sudah mulai membaik, Selasa (2/3). Bocah berusia satu tahun itu, sudah mulai tersenyum dan tertawa setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Panyabungan. Berat badan Nurhabibah yang sebelumnya hanya enam kilogram di bawah berat normal seusianya kini bertambah menjadi 9 kilogram.

Namun dibalik keceriaan ini, sang ibu Fatimah bingung karena harus menebus resep dokter mulai dari pembelian infus, jarum suntik, sirup, dan susu. Padahal orangtua Nurhabibah tergolong orang miskin. Menurut Fatimah, pihak rumah sakit tidak mau menjaminnya sebagai pasien miskin sehingga segala sesuatu yang berhubungan dengan obat harus ditebus.

Fatimah menjelaskan, sudah dua hari Nurhabibah tidak minum susu dan obat karena tidak punya uang. Sementara bantuan uang dari anggota DPRD Mandailing Natal sudah habis untuk menebus obat [baca: Anggota DPRD Bawa Nurhabibah ke Rumah Sakit].(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini