Sukses

Balita Penderita Kelainan Hati Butuh Bantuan

Melati,balita penderita kelainan hati, asal Medan, Sumut, terlantar di Semarang. Orangtuanya tidak memiliki biaya untuk berobat ke rumah sakit, dan sangat mengharapkan bantuan.

Liputan6.com, Semarang: Melati, seorang balita dari keluarga miskin, penderita penyakit kelainan hati atau atresia bilier asal Medan, Sumatra Utara, terlantar di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/4). Rencananya Meirika, orangtua Melati, akan membawa anaknya itu ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Karyadi Semarang, namun karena tidak memiliki biaya, Melati terpaksa diinapkan di rumah kontrakan temannya di Jalan Wonodri Sendang, Semarang.

Meirika mengaku sengaja datang ke Semarang dengan modal nekad, dan hanya membawa uang sebesar delapan juta rupiah, itupun pemberian para donatur di Kota Medan. Tadinya, dana itu diharapkan bisa digunakan untuk mengobati putrinya di RSUD Karyadi Semarang, namun ternyata tidak cukup. Sedangkan Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), belum juga diberikan oleh Dinas Kesehatan Kota Medan, padahal untuk berobat di Semarang, ia sangat memerlukannya.

Kini, Meirika hanya bisa menanti uluran tangan dari pemerintah dan para donatur, untuk bersedia membantu biaya pengobatan anaknya. Melati telah menderita penyakit kelainan hati atau atresia bilier sejak umur dua bulan. Saat ini, memasuki usia empat tahu, penyakitnya semakin parah, dan kritis.(ARL/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini