Sukses

Cegah Jamur Menginfeksi "Mister P" Anda

Bukan cuma kaum Hawa yang harus menjaga kebersihan daerah di sekitar kelamin. Laki-laki pun demikian. Sebab, jamur dapat menyerang "Mister P" dan sekitar daerah kelamin Anda.

Liputan6.com, Oslo: Bukan cuma kaum Hawa yang harus menjaga kebersihan daerah di sekitar kelamin. Anda, laki-laki, pun demikian. Pasalnya, "Mister P" dapat terserang jamur yang disebut Candida albicans, jamur yang juga menyerang daerah kelamin wanita. Seperti dilansir Naturalskinrepair, Sabtu (24/4), jamur ini dapat menginfeksi penis orang yang tubuhnya sedang tidak sehat.

Jika Anda sedang sakit, berhati-hati dengan jamur ini. Candida albicans dapat berkembang biak, dan mulai menginfeksi sedikit demi sedikit. Terlebih, jika penis Anda belum disunat. Hal ini membuat si jamur lebih mudah menginfeksi bagian kepala "Mister P".

Menurut seorang Einar Eskeland, dokter medis di Oslo, Norwegia, jika kulit yang terinfeksi jamur menyentuh kulit orang lain, seperti halnya saat melakukan hubungan seksual, infeksi jamur akan ditransmisikan. Namun, sistem penularan Candida Albicans tidak memerlukan banyak gesekan.

Bukan cuma itu, Candida Albicans juga dapat menular tanpa melalui hubungan seksual. Terlalu banyak pikiran hingga menjadi frustasi, diabetes, dan kelelahan, juga dapat menjadi faktor kalau Anda dapat terserang jamur ini.

Gejala yang timbul saat Anda terserang Candida albicans adalah meradangnya ujung penis dengan disertai bintik putih. Penis akan membengkak dan gatal-gatal siap menyerang Anda. Kemudian, Anda akan merasakan sakit pada ujung penis usai berhubungan intim.

Lantas bagaimana mencegah bencana ini agar tidak datang menerpa Anda? Hal yang perlu diingat adalah menjaga daerah di sekitar "Mister P" tetap bersih, dan kering. Jangan memakai celana yang ketat hingga menyebabkan selangkangan berkeringat. Jangan lupa memakai "helm" ketika berhubungan seksual. Dan tentunya, Anda harus rajin mencuci "jagoan" Anda usai bertanding.(ASW/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini