Sukses

Limbah Kimia Cemari Dua Situ Depok

Situ Gadog dan Situ Pladen di Kota Depok, tercemar bahan kimia berbahaya. Air di kedua situ tersebut tak bisa dimanfaatkan buat mandi maupun mencuci pakaian. Bila dikonsumsi, bisa menjadi penyakit.

Liputan6.com, Depok: Berdasarkan hasil uji laboratorium, kandungan Biologycal Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD) di dua situ di Depok, Jawa Barat, melampaui ambang batas. Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup Depok Rahmat Subagyo di Depok, Selasa (27/4), Situ Gadog dan Situ Pladen yang ada di Kota Depok, tercemar bahan-bahan kimia berbahaya.

Berdasarkan hasil laboratorium tadi, nilai BOD standar adalah 6 mg/liter sedangkan COD standar adalah 50 mg/liter. BOD di Situ Gadog mencapai 40,24 miligram/liter dan kadar COD mencapai 149,22. Sementara Situ Pladen, kadar BOD mencapai 87,58 mg/l dan kadar COD mencapai 110,16 mg/l.

Akibatnya sudah pasti, air di kedua situ tersebut tidak bisa lagi dimanfaatkan untuk mandi maupun mencuci pakaian. Air yang sudah tercemar dalam dua situ itu juga tak layak dikonsumsi karena bisa menjadi penyakit. "Kalau dikonsumsi kulit bisa gatal-gatal. Bahkan jika dikonsumsi terus menerus, bisa menyebabkan kelainan pada keturunan," ujar Rahmat.

Kadar BOD dan COD adalah kajian parameter suatu kualitas air. Kadar BOD dan COD yang tinggi pada kedua situ membuktikan tingginya pencemaran yang terjadi.

Menurut Rahmat, BOD menjadi tinggi karena banyaknya limbah berupa feses atau kotoran manusia. Sedangkan COD adalah kondisi oksigen yang terhambat karena zat kimia. COD menjadi tinggi karena banyaknya limbah kimia, seperti larutan sabun dan detergen.(ANT/EPN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.