Sukses

Kaltim KLB Difteri

Kalimantan Timur dinyatakan kejadian luar biasa atau KLB penyakit difteri setelah 54 orang anak di tiga daerah, yakni Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara, diserang penyakit mematikan tersebut. Bahkan, tiga di antaranya meninggal dunia.

Liputan6.com, Samarinda: Sebanyak enam anak penderita penyakit difteri hingga kini masih menjalani perawatan di ruang isolasi anak Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjachranie, Samarinda. Enam anak tersebut dipisahkan dari pasien lain karena penyakit yang menyerang saluran pernapasan atau difteri, rentan menular kepada orang lain.

Sejak Februari lalu, RSU Umum Abdul Wahab Sjachranie merawat 24 orang anak pasien difteri, dua orang di antaranya meninggal dunia. Kalimantan Timur sendiri sudah dinyatakan kejadian luar biasa atau KLB difteri. Sebab, sudah 54 orang anak di tiga daerah, yakni Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara diserang penyakit tersebut.

Korban yang meninggal dunia berjumlah tiga orang, masing-masing satu orang di Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara. Samarinda sendiri menempati peringkat paling atas jumlah pasien difteri, yakni 47 anak.

Ciri-ciri penyakit difteri, yakni pasien tidak bisa bersuara, mengalami sesak napas, demam sangat tinggi hingga 40 derajat Celsius dan napas berbunyi. Selain itu, kondisi pasien terus melemah, kulit kebiruan dan mengalami pembengkakan pada kelenjar leher.

Petugas Dinas Kesehatan setempat mengimbau orangtua agar waspada dan segera membawa ke rumah sakit apabila anak terserang penyakit yang disebabkan Corynebacterium diphtheriae. Terutama, agar segera mendapat pertolongan medis.(IDS/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini