Komnas PA: Ratu Bilqis Mengidap Depresi Berat

Liputan6.com, Sukabumi: Nining Kusmaini, ibunda Ratu Bilqis Siti Nurhadiningrat, langsung meronta-meronta memohon kepada Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) untuk menolong kesembuhan anaknya. Permintaan itu disampaikan Nining saat Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait mengunjungi Bilqis di kediamannya di Jalan Gotong Royong, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (5/5) pagi.

Permintaan pensiunan guru sekolah dasar itu disanggupi Komnas Perlindungan Anak dengan langsung memboyong Bilqis ke Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin, Sukabumi. Bocah berusia tujuh tahun ini yang didiagnosis mengidap penyakit autis ini bakal menjalani pemeriksaan medis.

Dari hasil pemeriksaan, Aris Merdeka mengungkapkan, Bilqis bukan pengidap autis akut. Namun, lebih condong kepada depresi berat. Menurut Aris, ini mungkin disebabkan perlakuan orangtuanya.

Sebelumnya, bocah malang ini didiagnosis dokter menderita autis ketika berusia lima tahun setelah kepalanya tertimpa asbak besar. Karena hidup sendiri, Nining tak mampu menanggung biaya perawatan putrinya sehingga hanya di rawat di rumah. Sebab, ayah kandungnya, Nurhadi, sudah kabur meninggalkan keduanya. Bahkan saat diminta untuk membiayai penyakit Bilqis, pensiunan TNI tersebut malah menyuruh Nining membuang Biqis.

Selama di rawat di rumah, Nining terpaksa mengkerangkeng Bilqis di ruang 4 x 6 meter. Hal ini dilakukan karena tingkah laku Bilqis yang terkadang di luar kendali. Selain mencelakakan dirinya, Bilqis juga suka menyerang orang lain dan merusak barang yang ada di depan matanya [baca: Ratu Bilqis "dikurung" di Rumah Sendiri].(BOG)