Sukses

CNN: Chicken Nugget McDonald Mengandung Zat Berbahaya

Produk dari restoran cepat saji McDonald diduga terkontaminasi racun yang cukup berbahaya. Seperti dilansir dari Britain's Daily Mail yang mengutip sebuah penelitian yang dilakukan oleh CNN.

Liputan6.com, New York: Produk dari restoran cepat saji McDonald diduga terkontaminasi racun yang cukup berbahaya. Seperti dilansir dari Britain's Daily Mail yang mengutip sebuah penelitian yang dilakukan oleh CNN, chicken nugget atau produk ayam olahan yang dijual  McDonald's di cabang Amerika mengandung bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan mainan anak-anak, Silly Putty merupakan jenis silikon polimer.

CNN melaporkan bahwa "McNuggets" dijual kepada pecinta makanan cepat saji Amerika mengandung di-metil-poli-siloxane, anti-foaming agent, seperti diketahui bahwa bahan ini biasanya digunakan dalam Silly Putty. Mereka juga memiliki lebih banyak kalori dan lemak daripada yang dijual di restoran Mcdonalds Inggris. McNuggets yang di jual di Inggris juga diduga mengandung kedua bahan berbahaya tersebut.

CNN melaporkan bahwa "McNuggets" di Amerika Serikat juga diduga mengandung bahan kimia bensin yang disebut sebagai butylhydroquinone tersier. Lisa McComb, Manajer McDonald's global, mengatakan bahwa Dimetilpolisiloksan digunakan untuk alasan keamanan yaitu  mencegah minyak dari berbusa.

Setelah sukses digunakan sebagai bahan pembuat mainan, kegunaan lain Silly Putty ditemukan, di rumah dapat digunakan untuk mengambil kotoran, benang, dan rambut hewan peliharaan. Sedangkan butylhydroquinone tersier atau dalam bahasa kimianya TBHQ sangat efektif sebagai pengawet untuk  minyak nabati tak jenuh dan memiliki banyak lemak hewan. Zat ini tidak menyebabkan perubahan warna bahkan apabila dicampurkan ke dalam besi, dan tidak mengubah rasa atau bau dalam bahan yang akan ditambahkan. Bayangkan bagaimana mungkin zat-zat seperti ini tercampur ke dalam makanan Anda?.(CNN/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.