Tujuh Bocah Akhirnya Dirawat di Rumah Sakit

Liputan6.com, Sukabumi: Akhirnya tujuh bocah yang dikurung dan diduga menderita autis dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (15/7) malam. Mereka langsung diantar Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Curugkembar Ai Nuraeni dan Kepala Puskesmas Purabaya Ikhsan. Ketujuh bocah dimasukkan ke ruang Unit Gawat Darurat.

Dari tujuh bocah yang dirujuk, seorang di antaranya berasal dari Puskesmas Purabaya. Ai Nuraeni mengatakan, dari enam bocah yang dibawa dari Puskesmas Curugkembar, empat di antaranya dikurung orangtuanya dalam kerangkeng. Ia menambahkan, dugaan sementara penyakit yang diderita ada kaitan dengan gen. Sebab para penderita masih memiliki ikatan saudara [baca: Komnas Jenguk Bocah yang Dikurung].

Saat ini ketujuh bocah tak bisa langsung diperiksa dokter spesialis anak. Mereka hanya menjalani pemeriksaan fisik, seperti tekanan darah dan demam. Anak-anak ini baru akan diperiksa dokter spesialis anak Jumat (16/7) pagi ini.

Para orangtua ketujuh bocah senang bisa membawa anaknya ke rumah sakit. Namun tak dipungkiri mereka kebingungan soal biaya operasional sehari-hari. Sebab belum ada kejelasan tentang penanggungan biaya hidup untuk yang menunggu anaknya.

Seperti diungkapkan Isah, ibunda Ira. Ia mengaku senang anaknya menjalani perawatan.(AIS)