Sukses

Kematian Akibat Kanker Payudara Turun di Inggris

Angka kematian akibat kanker payudara telah menurun di Inggris sejak tahun 1980-an, namun angka kematian penyakit ini terus menjadi salah satu yang tertinggi di Eropa demikian menurut hasil penelitian.

Liputan6.com, London: Angka kematian akibat kanker payudara telah menurun di Inggris sejak tahun 1980-an, namun angka kematian penyakit ini terus menjadi salah satu yang tertinggi di Eropa, demikian menurut hasil penelitian.

Menurut International Prevention Research Institute di Perancis, dari 30 negara yang disurvey menunjukkan angka kematian di Inggris menurun sekitar sepertiga, hal ini berkat kualitas perawatan dan diagnosis yang lebih cepat. Tetapi masih ada sejumlah negara-negara di Eropa Timur yang memiliki angka kematian tinggi.

Peneliti terus membandingkan angka kematian dimana kanker payudara disorot sebagai penyebab kematian utama pada wanita pada 1987-1989 dan 2004-2006, sebagaimana dilaporkan British Medical Journal. Secara keseluruhan angka kematian di 30 negara menurun dari ke-5 sampai ke-24 per 100.000 kematian.

Spanyol memiliki angka terendah di 18,9, dan Inggris, sebagai perbandingan menurun dari 41,6 sampai 28,2 atau setara dengan sekitar 12.000 kematian setiap tahunnya. Meskipun mengalami kemajuan, Inggris tetap masih tertinggal di belakang negara-negara lainnya seperti Rumania, Estonia, Jerman dan Perancis.

Para peneliti mengatakan menurunnya angka kematian di beberapa negara tersebut dapat dikaitkan dengan perawatan yang lebih berkualitas dan diagnosis yang lebih cepat. Mereka juga mengharapkan angka kematian Inggris terus menurun, meskipun mereka mengakui gaya hidup dapat menghambat kemajuan sampai batas tertentu. Dan faktor-faktor seperti minum, obesitas dan usia di mana seorang wanita sudah memiliki anak-anak dapat mempengaruhi kemungkinan berkembangnya kanker payudara.(BBC/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini