Sukses

Ribuan Balita di NTT Menderita Gizi Buruk

Sekitar 6.000 dari sekitar 493.808 balita di Nusa Tenggara Timur, sejak Januari hingga Juli 2010 didiagnosa menderita gizi buruk tanpa kelainan klinis.

Liputan6.com, Kupang: Sekitar 6.000 dari sekitar 493.808 balita di Nusa Tenggara Timur, sejak Januari hingga Juli 2010 didiagnosa menderita gizi buruk tanpa kelainan klinis. Saat ini balita-balita itu sedang dalam proses penyembuhan dan pemulihan oleh paramedis setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT dr Stef Bria Seran, MPH, di Kupang, Ahad (12/9) mengatakan, total balita yang menderita gizi buruk tersebut diperoleh dari laporan pencapaian indikasi kinerja pembinaan gizi masyarakat 21 kabupaten/kota di NTT pada 2010.

"Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa tidak menutup kemungkinan jumlah ini masih bertambah pada bulan-bulan berikutnya," katanya. Ia menyebut dari total tersebut pada bulan Januari 2010 sebanyak 96 balita atau sekitar 2,9 persen direkomendasikan untuk dirawat.
   
Menurut dia, dari 21 kabupaten/kota yang ada di NTT, Kabupaten Kupang mencatat balita penderita gizi buruk pada Januari 2010 mencapai 741 orang, diikuti Kabupaten Timor Tengah Selatan 466 balita, menyusul Kabupaten Sumba Barat Daya 419 orang, berikut Kabupaten Alor 341 balita lalu Kabupaten Manggarai Timur 306 balita dan Kabupaten Lembata 221 orang.
    
Untuk mengatasi hal ini selain dilakukan pengobatan dan pemulihan serta pemberian makan tambahan secara rutin melalui pos pelayanan terpadu dan Puskesmas Pembantu dan Puskesmas serta rumah sakit yang tersedia, juga kampanye, sosialisasi dan penyuluhan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif kepada balita sejak 0-6 bulan.(ADO/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.