Papua Kekurangan Dokter Spesialis

Liputan6.com, Jayapura: Provinsi Papua kekurangan dokter spesialis. Untuk itu, pemerintah akan mencarikan solusi agar ada dokter spesialis yang mau bertugas di Papua. Janji ini disampaikan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Setianingsih saat berdialog dengan dokter dan perawat Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Jayapura, Papua, Kamis (30/9).

Dalam dialog, perawat juga mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menjamin hak para perawat. Menjawab pertanyaan itu, Menkes meminta para perawat tak perlu khawatir. Sebab, Undang-Undang Keperawatan dibuat khusus menjamin hak dan kewajiban para perawat.

Sedangkan mengenai keterbatasan obat, Menkes berjanji akan membuat jaringan internet yang terhubung ke seluruh rumah sakit di Indonesia. "Dengan adanya jaringan tersebut, rumah sakit yang mengalami kekurangan obat akan diketahui secara langsung dan dapat ditanggulangi secara cepat dan efisien," kata Endang Rahayu, seperti dikutip Antara.

Sementara itu, Gubernur Barnabas Suebu mengungkapkan, banyak permasalahan di RSUD Dok II Jayapura. Antara lain soal menjalankan berbagai kebijakan pemerintah untuk melayani masyarakat tidak mampu. Lalu masalah ketersediaan air bersih. Menanggapi persoalan tersebut, Menkes Endang Rahayu menegaskan, semua persoalan tersebut harus segera diselesaikan karena hal-hal tersebut sangat penting.(ULF)