Sukses

Perawatan Kesuburan Pengaruhi Kelamin Bayi

Peneliti menemukan wanita yang menjalani beberapa jenis perawatan kesuburan secara signifikan lebih cenderung memiliki anak laki-laki daripada perempuan.

Liputan6.com, Jakarta: Peneliti menemukan wanita yang menjalani beberapa jenis perawatan kesuburan secara signifikan lebih cenderung memiliki anak laki-laki daripada perempuan. Wanita yang menjalani fertilisasi in vitro (IVF), di mana embrio yang dihasilkan ditanam di rahim lima atau enam hari setelah pembuahan, memiliki kesempatan mempunyai anak laki-laki sampai 56,1 persen. (29/9)

Penelitian yang diterbitkan oleh BJOG sebuah Journal Internasional Obstetri dan Ginekologi, menemukan bahwa secara keseluruhan perawatan kesuburan tidak berpengaruh terhadap kemungkinan memiliki anak laki-laki atau perempuan. Bayi yang lahir sebagai hasil injeksi sperma intracytoplasmic (ICSI), dimana sperma  disuntikkan langsung ke dalam telur, lebih mungkin untuk memiliki bayi perempuan daripada yang lahir sebagai hasil dari IVF.

Para peneliti tidak yakin apakah perawatan kesuburan memiliki pengaruh yang aktif pada jenis kelamin, atau  hasilnya terjadi secara alami. Namun, dari hasil perawatan kesuburan setelah lima atau enam hari cenderung menghasilkan  embrio laki-laki daripada perempuan. Para peneliti percaya hal ini  berarti embrio laki-laki pada tahap ini lebih cenderung terpilih untuk implantasi. Sekitar 13.000 bayi yang lahir di Inggris setiap tahun berasal dari hasil test IVF dan ICSI. Menggunakan  pengobatan kesuburan untuk seleksi seksual  dilarang di Inggris, Australia dan juga beberapa negara.(Telegraph/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.