Makanan Pencegah Premenstrual Syndrome

Liputan6.com, Jakarta: PMS (Premenstrual Syndrome) adalah sebuah sindrom perubahan fisik dan emosional pada seorang wanita yang masih dan tengah menjalani siklus menstruasi. PMS ditandai dengan rasa sedih dan gelisah yang tidak beralasan, mudah depresi, mudah marah, insomnia, meningkatnya nafsu makan, pusing, menurunnya daya konsentrasi, nyeri pada payudara, dan mual. Tidak ingin merasa tersiksa saat si tamu bulanan datang? Berikut ini adalan beberapa pola makanan yang dapat Anda coba untuk mencegah PMS:


Hari 1-5
Minggu pertama pada siklus menstruasi adalah hari di mana emosional meningkat. Biasanya wanita akan mudah marah dan lebih sensitif pada minggu pertama ini. Untuk mengatasinya makanlah makanan yang kaya akan magnesium dan omega 3, seperti bayam, biji-bijian, Ikan Salmon, dan sarden. Makanan yang mengandung magnesium dan omega 3 dipercaya dapat menormalkan tekanan pada syaraf.

Hari 6-13
Perbanyak konsumsi buah dan sayuran pada minggu ke-2 ini. Serat yang terkandung pada buah dan sayuran bekerja sebagai pelumas bagi usus.

Hari 14-17
Semua panca indera akan berfungsi lebih baik pada minggu ke-3, termasuk indera perasa anda. Nikmati makanan yang memiliki cita rasa tinggi, seperti keju, lobster, daging sapi, dan segelas anggur.

Hari 18-23
Pada minggu ke-4, hormon progesteron mencapai puncaknya yang akan memperlambat kerja usus. Makanlah makanan yang mengandung serat tinggi, seperti beras merah, untuk mencegah sembelit dan menjaga energi anda.

Hari 24-28
Pada masa-masa ini, manjakanlah tubuh anda dengan makanan yang mengandung karbohidrat dan protein untuk menstabilkan gula darah. Es Krim adalah contoh makanan mengandung karbohidrat dan protein, yang aka menenangkan dan mengenyangkan. (Cosmopolitan/Des/ARI)