Kurangnya vitamin D Tingkatkan Resiko Kematian

Liputan6.com, Finlandia: Sebuah studi baru di University of Eastern Finland menemukan bahwa kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko  kematian seseorang, demikian media Finlandia melaporkan.

Para peneliti mempelajari efek vitamin D pada lebih dari 1.000 orang berusia 53 sampai 73 tahun yang tidak menderita kanker atau penyakit pembuluh darah, tetapi 65 persen dari subyek ditemukan memiliki kadar rendah vitamin D. Subjek dipantau selama kurang lebih sembilan tahun. Sebanyak 87 peserta meninggal selama penelitian.

Studi ini menegaskan bahwa kekurangan vitamin D meningkatkan risiko penyakit kronis. Individu dengan kadar rendah vitamin D memiliki resiko kematian dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi vitamin D lebih tinggi.

Selama bulan-bulan musim panas di Finlandia, vitamin D bisa diperoleh dari paparan sinar matahari. Namun, orang yang tinggal di Finlandia  bergantung pada vitamin D yang diperoleh dari makanan atau suplemen selama bulan-bulan gelap dalam setahun.(Xinhua/AYB)