Sukses

Krim Eksim Bikin Kulit Makin Sensitif

Penggunaan krim untuk meredakan gejala eksim dapat memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan kulit menjadi sensitif.

Liputan6.com, London: Penggunaan krim untuk meredakan gejala eksim dapat memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan kulit menjadi sensitif. Pasalnya, krim tersebut dapat mengurangi ketebalan lapisan pelindung kulit, sehingga kulit pun rentan terhadap infeksi atau bahan kimia.

Demikian hasil uji coba yang dilakukan para peneliti dari Ilmu Farmasi University of Bath, Inggris. Krim diujicobakan kepada relawan yang memiliki kondisi kulit normal dan ditemukan lapisan luar kulit berkurang sampai dengan 10 persen setelah pemakaian selama empat minggu berturut-turut.

"Penelitian kami menemukan efek buruk dari pemakaian krim eksim yang biasanya digunakan untuk melembabkan kulit kering akibat eksim," kata Richard Guy, pimpinan penelitian itu. "Krim tersebut ternyata mengurangi lapisan kulit yang akan menyebabkan kulit rentan terhadap bahan kimia."

Eksim atau eksema atau dermatitis adalah peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel) pada kulit, hingga akhirnya pecah dan mengeluarkan cairan. Gejala utama timbulnya eksim ringan adalah kulit menjadi halus, sedikit memerah kering, bersisik, dapat menimbulkan gatal atau tidak, dan biasanya terdapat pada kaki atau lengan.

Pada penderita eksim akut, kulit akan mengalami gatal yang intens dan biasanya terjadi di bagian depan siku, belakang lutut, dan wajah. Namun, setiap daerah kulit mungkin terpengaruh. Selanjutnya, kulit menjadi lebih sensitif terhadap kain, terutama wol. Pada musim dingin, eksim akan menjadi makin parah karena udara di dalam ruangan sangat kering.(zeenews/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.