Sukses

Setahun Lebih Penderita Hidrosefalus Tidak Dirawat Dokter

Selama 17 bulan Rivaldi menderita hidrosefalus. Selama itu pula penyakitnya tak tersentuh perawatan medis karena keterbatasan uang yang dimiliki orangtua Rivaldi.

Liputan6.com, Bulukumba: Tubuh Rivaldi kian mengecil. Namun kepala warga Dusun Pattallassang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, itu malah membesar. Menginjak usia 19 bulan, kondisi sang bocah tak membaik, malah makin parah. Belum lama ini Ani, ibunda Rivaldi mengaku pasrah menyikapi keadaan ini. Yang bisa dilakukan cuma mengelus lembut kepala anak bungsunya, setiap Rivaldi terbangun menangis menahan sakit di malam hari.

Rivaldi menderita penyakit hidrosefalus yang diidap selama 17 bulan. Penyakit bertambah parah karena tak tersentuh perawatan medis. Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang dimiliki Ani ditolak rumah sakit setempat. Alasannya hanya sang ibu yang dapat memanfaatkan kartu.

Saat Ani membawa anaknya ke rumah sakit, Rivaldi berusia empat bulan. Berbekal Jamkesmas ia membawa sang bocah ke puskesmas kemudian dirujuk hingga ke Kota Makassar, Sulsel. Hasilnya tak memuaskan. Ani bahkan diharuskan menyediakan uang Rp 5 juta. Tak sanggup, ia membawa pulang Rivaldi.

Ani tak bisa membayar mengingat penghasilan suami kecil. Hanya bekerja sebagai buruh petani, sang suami mengantongi Rp 8 ribu per hari. Meski begitu beruntung masih ada pihak yang peduli. Wakil Bupati Bulukumba sedang mengupayakan Rivaldi kembali dirawat di Makassar.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini