Terserang Flu Akibat Alergi Sperma

Liputan6.com, Utrecht: Sebuah sindrom misterius yang menyebabkan pria terserang flu sesaat setelah orgasme ternyata disebabkan oleh alergi terhadap sperma, demikian dikatakan oleh seorang ilmuwan Belanda, Marcel Waldinger, seperti dilansir Zee News, Senin (17/1).

Kondisi yang dikenal dengan nama sindrom penyakit pascaorgasme (POIS) telah menjadi sorotan para peneliti yang hasil penelitiannya telah didokumentasikan dalam berbagai jurnal medis. Umumnya POIS timbul disertai dengan rasa lelah ekstrim, dan juga rasa panas terbakar pada mata yang bisa terjadi selama beberapa menit, kondisi ini bisa berlangsung sampai seminggu lamanya.

Profesor Waldinger yang telah melakukan dua penelitian terpisah mengenai POIS menyatakan bahwa pria yang menderita POIS dapat disembuhkan melalui terapi hyposensitisation yang akan secara bertahap mengurangi dampak dari sindrom langka tersebut. Dalam penelitian yang keduanya, Profesor Waldinger mengujicobakan terapi hyposensitisation pada 45 relawan yang menderita POIS. Terapi yang biasa digunakan untuk menyingkirkan berbagai macam alergi ini dilakukan dengan menyuntikkan cairan sperma milik para peserta ke beberepa bagian tubuh mereka. Setelah beberapa waktu menjalani terapi, ditemukan bahwa mereka yang menderita POIS menunjukkan hasil menakjubkan.

"Hasil penelitian ini merupakan terobosan terbaru dalam pengobatan POIS. Memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun terapi ini menunjukkan hasil yang signifikan," kata Profesor Waldinger.

"Banyak orang malu untuk mengakui bahwa mereka menderita POIS. POIS bukanlah hal yang perlu ditutup-tutupi, dan segeralah mencari pertolongan jika Anda merasa ada yang salah dengan diri Anda," imbuhnya. (Vin)