Sukses

Wanita Perokok Beresiko Terkena Kanker Payudara

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa merokok sebelum siklus menopause, terutama sebelum melahirkan, beresiko terkena kanker payudara.

Liputan6.com, Washington: Sebuah studi baru menunjukkan bahwa merokok sebelum siklus menopause, terutama sebelum melahirkan, beresiko terkena kanker payudara.

Para Peneliti menggunakan data yang dikumpulkan dari Klinik  ''Nurses Health Study, Fei Xue, dari Brigham dan Woman''s Hospital dan Harvard Medical School, Boston. Peneliti memeriksa rekam medis dari 111.140 perempuan selama tahun 1976 hingga 2006 1976-2006. Dari data kesehatan dari 111.140 wanita ini, peneliti  menemukan mereka yang memiliki kebisaan merokok sebelum siklus menstuasi berhenti atau menopause tiba memiliki resiko terserang kanker payudara yang tinggi. Hal yang sama juga ditemukan pada wanita yang memulai kebiasaan merokok sebelum mereka merasakan kehamilan.

Dalam penelitian ini, sebanyak 8.772 wanita yang terjerat kasus kanker payudara dalam data tersebut tercatat memilki rekor kebiasan merokok. Kanker payudara pada kasus tersebut disebabkan oleh antiestrogen yang masuk ke dalam tubuh lewat asap rokok. Antiestrogen itulah yang memegang peranan penting dalam pertumbuhan sel kanker payudara.

"Merokok sebelum masa menopause berhubungan erat dengan resiko peningkatan kanker payudara. Efek antiestrogen yang ditimbulkan rokok menjadi dalang dari tumbuhnya sel kanker payudara," demikian ditulis pimpinan penelitian dalam laporan penelitian yang diterbitkan oleh Archives of Internal Medicine. (Zeenews/ARI)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini