Sukses

Lindungi Tubuh dari Radiasi dengan Yodium

Liputan6.com, Tokyo: Pasca-gempa berkekuatan 9 SR du Jepang, salah satu kekhawatiran utama adalah reaktor nuklir Jepang. Fukushima Daiichi yang merupakan pembangkit listrik nuklir, terletak 150 mil utara Tokyo di Kota Onahoma, mengalami kebocoran radiasi.

Menurut Dr. Manny Alvarez yang dilansir FoxNews, Senin (14/3), salah satu cara untuk melindungi tubuh dari paparan radioaktif adalah dengan memberikan Kalium Iodida dosis stabil.

Yodium stabil ini membantu melindungi tubuh dari paparan radioaktif dengan menghalangi asupan bahan radioaktif di tiroid. Ketika tubuh terkena bahan radioaktif tingkat tinggi, sel-sel dapat menjadi rusak secara permanen, kehilangan kemampuan mereka untuk mati, dan kemudian menghasilkan lebih banyak sel-sel yang rusak dengan cara cepat, tidak terkendali. Ini proses yang mengarah ke kanker.

Anak-anak berisiko lebih tinggi terkena kanker daripada orang dewasa. Alasannya, mereka berada di tengah-tengah pertumbuhan dan sel-sel mereka sudah bereproduksi dengan cepat. Sebagai contoh, kehancuran yang disebabkan oleh Chernobyl. Penduduk yang terpantau mengalami kanker tiroid pada anak lebih dari 6.000 kasus.

Namun, para ilmuwan kemudian membuktikan bahwa jika anak-anak di daerah tersebut telah mendapat yodium stabil dalam setelah terkena radiasi, persentase kanker yang cukup besar dapat dicegah.

"Saya harus menekankan, bagaimanapun, bahwa yodium stabil bukan akhir dari segalanya ketika paparan radiasi datang. Radiasi tidak hanya mempengaruhi tiroid. Bahkan, wilayah yang paling rentan terhadap radiasi adalah sel yang melapisi usus dan perut, dan sel-sel di sumsum tulang bertanggung jawab untuk memproduksi darah," ujarnya.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini