Sukses

Wow...ASI Diperjualbelikan di Pasar Gelap Cina

ASI alias air susu ibu dijual? Ya...di Amerika dan Eropa jual beli ASI sudah jamak dan terbuka. ASI diproses menjadi es krim dan yoghurt. Tapi di Cina, ternyata beda.

Liputan6.com, Beijing: ASI alias air susu ibu dijual? Ya...di Amerika dan Eropa jual beli ASI sudah jamak dan terbuka. ASI diproses menjadi es krim dan yoghurt. Tapi di Cina, ternyata beda.

Di negeri Cina, jual beli ASI tidak biasa. Air susu ibu eksklusif biasa dijual di pasar-pasar gelap (black market/BM) karena memang termasuk ilegal.

Kementerian kesehatan Cina bahkan prihatin atas maraknya penjualan air susu ibu eksklusif itu di pasar gelap. Jual beli ASI ilegal tak menjamin kesegaran dan kemurniannya. Biasanya, ASI yang diperjualbelikan di BM merupakan hasil kelebihan kuantitas dari produksi ASI sang ibu. Kualitasnya tidak ada yang berani menjamin.

ASI ilegal di Cina dijual murah di BM. Harganya berkisar 39-100 Yuan atau sekitar 6-15 dolar AS). Itu juga tergantung kesegarannya.

ASI yang dijual di BM rata-rata telah dibekukan. Maka sulit untuk membedakan apakah ASI itu benar-benar masih segar atau telah lama disimpan. Risiko lainnya, kemungkinan besar, ASI itu sudah dicampur dengan susu sapi.  

"Meskipun itu ASI murni, gizi yang diperlukan pada setiap bayi berbeda dan hanya dapat dipenuhi dari susu yang dihasilkan oleh ibu mereka sendiri," kata dokter kandungan dari rumah sakit spesialis kandungan dan ginekologi di Cina, Zhang Junping, seperti dikutip dari Medindia.

Junping mengatakan, perbedaan komposisi dalam ASI yang dijual di pasar-pasar gelap, bisa memicu alergi pada bayi. Lebih parah lagi, bayi yang mengkonsumsi ASI yang tidak higienis akibat penyimpanan yang tidak sehat, dapat terkena infeksi mematikan karena terkena bakteri atau kuman. 

Peraturan kementerian kesehatan Cina menyatakan bahwa ASI dikategorikan sebagai makanan khusus yang tak boleh diproses dan diperjualbelikan. (ANT/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.