Sukses

Ternyata, Makanan Beku Juga Bergizi

Makanan beku yang terkenal praktis dianggap memiliki bahan pengawet yang tinggi. Namun makanan beku ternyata memiliki jumlah gizi yang sama dengan makanan segar.

Liputan6.com, Jakarta: Makananan beku biasanya dihindari oleh orang dengan gaya hidup sehat. Makanan beku yang terkenal praktis dianggap memiliki bahan pengawet yang tinggi. Alhasil, makanan olahan dianggap tidak menyehatkan.

Menurut  ahli gizi Heller Samantha, gizi dalam makanan olahan sama dengan makanan segar. "Sayuran atau makanan beku setelah dipanen bisa memiliki kandungan nutrisi tinggi. Hal itu terjadi karena beberapa sayuran atau buah melewati perjalanan panjang sebelum dipasarkan," katanya.

Sebenarnya, makanan olahan dalam bentuk beku menggunakan tekhnologi manufaktur yang memperlambat laju kerusakan material dengan pengaturan suhu penyimpanan. Semakin rendah suhu penyimpanan makanan, semakin lama umur jaringan.

Memang benar bahwa makanan beku akan mengalami penurunan gizi. Namun hal ini dapat dicegah dengan mempertahankan suhu penyimpanan serendah mungkin. Itu sebabnya ketika membeli makanan beku di supermarket, jangan biarkan makanan beku mencair sebelum mencapai rumah.

Pilih makanan beku yang masih dalam kondisi baik. Jika mungkin, pilih produk makanan beku yang berasal dari produk lokal sehingga kesegaran produk lebih aman daripada makanan impor yang telah melalui sebuah proses yang panjang. (medicmagic/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini