Sukses

Kaitan Stres dan Nafsu Makan Berlebih

Dalam keadaan stres sebenarnya sel-sel saraf di otak mengirim perintah ke otak untuk memperkuat rasa lapar. Jadi, si penderita merasa ingin makan terus.

Liputan6.com, New Delhi: Ketika dalam keadaan stres, pernahkah Anda merasa ingin makan dalam jumlah banyak serta berulang? Dalam keadaan ini, sebenarnya sel-sel saraf di otak mengirim perintah ke otak untuk memperkuat rasa lapar. Kemudian selalu ingin memakan sesuatu. Demikian dilansir Zeenews dari sebuah penelitian sejumlah peneliti India, baru-baru ini.

Para peneliti di Hotchkiss Brain Institute (HBI) di Universitas Calgary, telah menemukan sebuah mekanisme pemicu makan dalam jumlah banyak ketika stres. Dalam uji coba, hewan yang dibuat stres cenderung lebih banyak makan ketimbang keadaan normal.

Alasannya, otak menghasilkan neurotransmitter (bahan kimia yang bertanggung jawab agar sel-sel berkomunikasi di otak) yang disebut endocannabinoids, inilah yang mengirimkan sinyal untuk mengontrol nafsu makan. Kondisi tertekan atau tak stabil dapat mengganggu distribusi endocannabinoids ketika mengatur asupan makanan. Dan, hal ini membuat rasa lapar yang berlebihan.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.