Sukses

Pentingnya Tidur bagi Tubuh

Manusia butuh istirahat dengan tidur. Anda tahu bahwa Anda merasa segar setelah tidur di malam hari. Tapi mengapa begitu?

Liputan6,com, Jakarta: Manusia butuh istirahat dengan tidur. Anda tahu bahwa Anda merasa segar setelah tidur di malam hari. Tapi mengapa begitu?

Pada dasarnya, jumlah yang Anda butuhkan menurun sesuai dengan usia. Seorang bayi baru lahir bisa tidur 20 jam sehari. Pada usia 4 tahun, rata-rata adalah 12 jam sehari. Pada usia 10, rata-rata turun sampai 10 jam sehari. Dan orang-orang dewasa sepertinya membutuhkan 7 sampai 9 jam tidur malam. Ini adalah rata-rata, dan juga subjektif. Anda, misalnya, mungkin tahu berapa banyak rata-rata tidur yang Anda butuhkan di malam hari agar merasakan yang terbaik.

Apakah sesuatu yang penting terjadi selama tidur? Hormon pertumbuhan pada anak-anak dilepaskan selama tidur, dan bahan kimia penting bagi sistem kekebalan tubuh dikeluarkan selama tidur. Anda dapat menjadi lebih rentan terhadap penyakit jika Anda tidak mendapatkan cukup tidur, dan pertumbuhan anak bisa terhambat karena kurang tidur.

Tidak ada yang benar-benar tahu mengapa kita tidur, tetapi ada segala macam teori, termasuk ini:
  1. Tidur memberikan tubuh kesempatan untuk memperbaiki otot-otot dan jaringan lain, mengganti sel-sel mati, dan seterusnya.
  2. Tidur memberikan kesempatan otak untuk mengatur dan mengarsip memori. Mimpi dianggap beberapa orang menjadi bagian dari proses.
  3. Tidur menurunkan konsumsi energi kita. Karena kita tidak dapat melakukan apapun dalam kondisi gelap, kita bisa juga "mematikan" dan menghemat energi.
  4. Tidur mungkin merupakan cara pengisian otak.
Cara yang baik untuk memahami mengapa Anda tidur adalah melihat apa yang terjadi ketika kita tidak mendapatkannya dengan cukup:
  • Seperti yang Anda tahu apakah Anda pernah begadang, melewatkan satu malam dengan tidak tidur tidak fatal. Seseorang umumnya akan marah pada hari berikutnya dan akan menjadi mudah lelah atau akan benar-benar kesal karena adrenalin.
  • Jika seseorang melewatkan dua malam untuk tidur itu semakin memburuk. Konsentrasi makin sulit dan rentang perhatian makin jauh. Kesalahan pun semakin meningkat.
  • Setelah tiga hari, seseorang akan mulai berhalusinasi dan tidak mungkin dapat berpikir dengan jelas. Dengan terus terjaga seseorang bisa kehilangan memahami pada kenyataan.
Seseorang yang hanya beberapa jam tidur per malam dapat mengalami banyak masalah yang sama dari waktu ke waktu. Hanya membutuhkan waktu tiga hari kurang tidur, dapat menyebabkan seseorang berhalusinasi. Jelas, jika Anda meneruskannya hingga jangka waktu yang lama, gejala akan memburuk dan pada waktunya, kemungkinan besar fatal. Tikus dipaksa untuk tetap terjaga terus menerus pada akhirnya akan mati, membuktikan tidur memang sangat penting. Kecuali Anda sedang dipaksa untuk tetap terjaga, Anda mungkin akan jatuh tertidur sebelum sesuatu yang drastis seperti kematian menjemput Anda. (howstuffworks/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.