Sukses

Cara Menjaga Ingatan Otak

Memori penting karena menyimpan segala macam informasi. Berbagai hal akan dilakukan oleh orang-orang untuk melindungi memori mereka. Lalu, bagaimana caranya agar menjaga memori supaya tidak cepat lupa?

Liputan6.com, Los Angeles: Memori penting karena menyimpan segala macam informasi. Berbagai hal akan dilakukan orang-orang untuk melindungi ingatan mereka. Lalu, bagaimana cara agar menjaga memori supaya tidak cepat lupa? Intip tips dari Feedmyhealth, Kamis (12/5), cara menjaga ingatan dalam pikiran.

1. Sarapan dengan karbohidrat
Mulailah hari Anda dengan sarapan yang bergizi dan mengandung karbohidrat. Karena sel-sel otak membutuhkan karbohidrat yang akan diubah tubuh menjadi glukosa untuk energi. Pilih biji-bijian dan karbohidrat lain yang dapat dicerna perlahan sehingga cukup menyediakan glukosa bagi tubuh.

2. Berolahraga ringan sebelum melakukan kegiatan
Latihan ringan seperti berjalan menuju kantor atau menari sebelum bekerja. Olahraga akan meningkatkan aliran darah, membawa oksigen yang sangat dibutuhkan dan glukosa sebagai bahan bakar ke tubuh. Orang bahkan bisa belajar kosa kata 20 persen lebih cepat jika dilakukan setelah berlatih.

3. "Browsing" di Internet
Sebuah penelitian mengungkapkan, sedikitnya satu jam sehari dihabiskan untuk berselancar di dunia maya (dapat merangsang bagian dari lobus frontal yang mengontrol memori jangka pendek).

4. Gerakan mata Anda
Berlatih gerakan mata sederhana dapat meningkatkan daya ingat jangka panjang sebesar 10 persen dan membantu mengingat bagian penting dari informasi. Ketika parkir kendaraan atau keluar dari angkutan umum, cobalah untuk memperhatikan situasi di sekitar dengan menggerakkan mata dari satu sisi ke sisi lain selama 30 detik.

5. Menyikat gigi sebelum tidur
Kebersihan gigi tak hanya mempengaruhi keindahan senyum, tapi juga penting untuk daya ingat. Jika gigi tidak dibersihkan maka gusi bisa meradang sehingga memudahkan bakteri jahat untuk memasuki aliran darah. Kemudian bakteri ini bisa menyebabkan radang di seluruh tubuh termasuk otak yang menyebabkan kerusakan kognitif.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini