Sukses

Penderita Tumor Ganas di Mata Perlu Bantuan

Liputan6.com, Palu: Lantaran ketidaktahuan dan kemiskinan, Irfan menderita tumor ganas di matanya. Setelah enam bulan, tumor tersebut nyaris menutup semua bagian wajah Irfan. Akibatnya, dari pantauan Liputan 6 SCTV, Ahad (22/5), ia hanya bisa terbaring lemas tak berdaya di ruangan isolasi Aster, Rumah Sakit Umum Undata, Palu, Sulawesi Tengah. Terlebih saat anak kedua dari empat bersaudara pasangan Rubiah dan Pramono itu divonis dokter menderita penyakit tumor ganas di mata atau retina blastoma.

Kejadian bermula ketika suatu malam Irfan mengeluh kesakitan pada matanya. Ia lalu menggosok matanya dengan tangan hingga keesokan harinya, mata Irfan mulai bengkak. Kini setelah enam bulan, bengkak tersebut berubah jadi tumor ganas yang nyaris menutup seluruh wajah Irfan.

Tak mampu merawat, Rumah Sakit Toli-Toli kemudian merujuk Irfan ke Rumah Sakit Undata Palu sejak empat hari silam. Pihak rumah sakit mengaku tidak bisa melakukan operasi karena selain sudah parah, juga karena tak ada fasilitas yang menunjang. Kini Irfan hanya bisa pasrah akan nasibnya, terbaring lemah karena menahan rasa sakit yang diderita.(BJK/ULF)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.