Sukses

Konsumsi Kopi Bikin Wanita Sulit Hamil

Kopi memang banyak manfaatnya. Namun di samping manfaatnya ada pula hal-hal yang harus diwaspadai. Bagi kaum wanita yang ingin cepat mempunyai momongan tampaknya harus berpikir ulang untuk mengonsumsi minuman berkafein ini.

Liputan6.com, London: Kopi memang banyak manfaatnya. Namun di samping manfaatnya ada pula hal-hal yang harus diwaspadai. Bagi kaum wanita yang ingin cepat mempunyai momongan tampaknya harus berpikir ulang untuk mengonsumsi minuman berkafein ini.

Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di British Journal of Farmakologi menyebutkan, kafein stimulan dalam kopi, merusak transportasi telur dari ovarium ke rahim, Rabu (25/5). Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan terlalu banyak mengonsumsi kopi dapat mempengaruhi kesuburan wanita.

Pada penelitian yang dilakukan terhadap 9.000 wanita Belanda ditemukan minum lebih empat cangkir sehari memotong kesempatan untuk hamil sekitar seperempatnya atau 25 persen. Namun seperti yang diberitakan DailyMail, alasan hubungan penelitian ini memang tetap misteri.

Pada studi baru ini, para ilmuwan melakukannya pada tikus dan menunjukkan kafein menghambat kontraksi saluran telur yang diperlukan untuk membawa telur ke rahim.

Stimulan dapat mengaktifkan sel-sel pemacu jantung di dinding tabung. Sel ini yang mengkoordinasi kontraksi di tabung yang memindahkan telur ke rahim. Penelitian ini menunjukkan kontraksi memainkan peran lebih besar dalam transportasi telur dari silia rambut seperti lapisan dinding saluran telur.

Pemimpin studi Profesor Sean Ward, dari University of Nevada di Reno, AS, berkata: "Temuan ini lebih jauh menjelaskan mengapa minum berkafein dapat mengurangi kesempatan seorang wanita untuk hamil. "Ini memberikan penjelasan menarik tentang mengapa wanita dengan konsumsi kafein tinggi seringkali memakan waktu lebih lama untuk hamil dari wanita yang tidak mengkonsumsi kafein. "

Penelitian ini juga dapat membantu dokter mengobati radang panggul dan penyakit menular seksual. Manfaat lain yang dapat ditingkatkan pemahamannya tentang kehamilan ektopik, kondisi yang menyakitkan dan berpotensi mengancam nyawa dengan menghasilkan embrio yang berkembang di dalam saluran telur. Hamil ektopik merupakan kehamilan, tetapi janin tidak menempel pada dinding rahim, melainkan di luar dinding tersebut.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini