Sukses

Radang Sendi Intai Penggemar Sepatu Hak Tinggi

Perempuan yang suka mengenakan sepatu hak tinggi (high heels) beresiko terkena arthritis. Jenis sepatu itu dapat meningkatkan tekanan pada pergelangan kaki dan sendi lutut. Para ahli menyatakan perempuan yang menggunakan sepatu hak tinggi dapat mengalami radang sendi.

Liputan6.com, London: Perempuan yang suka mengenakan sepatu hak tinggi (high heels) beresiko terkena arthritis. Jenis sepatu itu dapat meningkatkan tekanan pada pergelangan kaki dan sendi lutut. Para ahli menyatakan perempuan yang menggunakan sepatu hak tinggi dapat mengalami radang sendi.

Negara Inggris saat ini menghadapi "krisis arthritis" di kalangan perempuan, sebagaimana dikutip dari laman BBC. Di negeri ini, sedikit delapan juta orang kini mengalami nyeri dan kaku pada persendian mereka. Kondisi ini lebih banyak dialami oleh perempuan.

Sebuah jajak pendapat dari 2.000 perempuan di Inggris mendapati bahwa seperempat dari mereka kerapkali memakai sepatu hak tinggi setiap hari. Para ahli juga memperingatkan bahwa sepatu hak tinggi dapat mengubah postur tubuh dan meningkatkan tekanan pada pergelangan kaki, kaki dan sendi lutut. Ini meningkatkan resiko osteoarthritis. Osteoartritis disebabkan oleh stres pada tulang rawan. Sendi mengalami cedera karena kurang mendapat pelumasan.

Profesor Anthony Redmond, seorang peneliti dan ahli penyakit arthritis mengatakan arthritis dapat terjadi pada semua usia, tidak hanya saat seseorang menjadi tua. Katanya pula, ada beberapa cara sederhana untuk mencegahnya. "Memilih alas kaki yang tepat akan membantu mengurangi stres pada kaki dan sendi selama menjalani aktivitas sehari-hari. Ini juga dapat membantu mengurangi risiko cedera dan kerusakan sendi," katanya.

"Untuk sepatu sehari-hari, pilihlah sepatu berujung bundar dengan tinggi tumit tidak lebih dari 2-3cm (satu inci)," katanya. Ia juga mengatakan, beberapa bentuk arthritis mulai dirasakan kali pertama di kaki. Pengobatan sedini sangat diperlukan. (Ant/ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.