Sukses

Jempol Wagiman Lima Tahun Mengeluarkan Belatung

Sejak lima tahun lalu, jempol kaki kanan Wagiman, kakek berusia 85 tahun, mengalami infeksi dan mengeluarkan belatung. Ketidakadaan biaya membuat Wagiman tak bisa berobat.

Liputan6.com, Banyuwangi: Wagiman hanya bisa duduk di teras rumahnya yang sederhana di Desa Jambe Wangi, Sempu, Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad (20/11). Sejak lima tahun lalu, jempol kaki kanan kakek berusia 85 tahun itu mengalami infeksi dan mengeluarkan belatung.

Bahkan, jari jempol kaki kanannya nyaris habis akibat terus dihinggapi belatung. Agar tidak dihinggapi lalat, luka jempol yang infeksi dan bau tersebut hanya dibungkus menggunakan sobekan kain sarung. Untuk mengeluarkan belatung dari luka kaki, sanak kerabat dan tetangga yang biasa merawat hanya bisa membersihkan dengan minyak tanah dan bensin.

Ketidakadaan biaya membuat Wagiman tak bisa berobat. Kakek yang ditinggal keluarganya menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) itu tidak pernah sekali pun berobat ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. Sang istri, Jami, juga sudah uzur dan mulai sakit-sakitan.

Untuk makan sehari-hari, pria yang kesehariannya berprofesi sebagai pembuat sapu lidi itu hanya mengandalkan belas kasihan kerabat dan tetangga. Wagiman berharap pemerintah dan dinas terkait dapat memberikan pengobatan gratis kepada dirinya.(APY/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini