Sukses

Benarkah Anggur Merah Baik bagi Jantung?

Peneliti yang mengatakan anggur merah baik bagi kesehatan dipecat dari Universitas Connecticut karena diduga melakukan fabrikasi data yang kemudian mempublikasikannya ke dalam jurnal medis.

Liputan6.com, New York: Anggur merah disebut baik jantung. Namun informasi itu menimbulkan keraguan dan pertanyaan dari sejumlah kalangan.

Dr Manny Alvarez, Manager Eeditor Senior kanal Kesehatan FoxNews.com, baru saja menerima pertanyaan ini dari pemirsanya. "Saya mendengar ada beberapa berita terbaru tentang manfaat kesehatan anggur bagi jantung. Apa masalahnya?" tanya salah satu pemirsa.

Alvarez mengatakan itu benar. Salah seorang peneliti yang mengatakan anggur merah baik bagi kesehatan baru-baru ini telah dipecat dari Universitas Connecticut karena diduga fabrikasi data, yang kemudian mempublikasikannya ke dalam jurnal medis.

Peneliti tersebut telah mempelajari efek resveratrol, yaitu antioksidan kuat yang ditemukan dalam anggur merah yang diyakini dapat menyehatkan jantung dan manfaat sehat lainnya. Seperti mengurangi kolesterol jahat, melindungi lapisan pembuluh darah, menurunkan risiko peradangan dan pembekuan, dan mencegah diabetes serta obesitas, yang keduanya merupakan faktor risiko kuat terhadap penyakit jantung.

Alvarez mengatakan pada Dr Nieca Goldberg, Direktur Medis dari Joan H. Tisch Pusat Kesehatan Perempuan di New York City, Amerika Serikat. "Yang bisa saya katakan, Anda tidak harus mulai minum anggur merah tersebut untuk mencegah penyakit jantung," kata Goldberg. Menurutnya, yang perlu dilakukan ialah menemukan cara tepat untuk mendapatkan antioksidan dalam diet.

"Blueberry dan buah delima memiliki kandungan resveratrol. Dan itu salah satu cara untuk mendapatkannya tanpa kandungan alkohol," tandasnya. Cara lain adalah mengonsumsi aneka warna buah dan sayuran yang bisa memberikan zat antioksidan lainnya. Semua antioksidan dapat membantu tingkatkan fleksibilitas pembuluh darah dan kurangi risiko penumpukan plak.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini