Sukses

Vaksin AIDS Terbaru Ditemukan

Kuba menemukan vaksin HIV terbaru, Teravac-HIV-1. Vaksin itu terbuat dari penggabungan zat protein dengan partikel mirip virus, untuk merangsang kekebalan tubuh.

Liputan6.com, Havana: Dalam menangani penyakit HIV/AIDS, sejumlah ilmuwan dari berbagai negara berusaha mencari vaksin yang ampuh untuk mencegah dan mengobati penyakit itu. Hampir 30 tahun, penyakit ganas itu telah teridentifikasi. Namun para ilmuwan belum mampu menemukan vaksin penangkal yang efektif.

Pada 2009, Thailand menemukan vaksin HIV/AIDS. Negara itu melakukan uji coba terhadap vaksin yang bisa melindungi sepertiga dari penderita terhadap infeksi AIDS. Tapi, ternyata hasilnya kurang efektif dalam mengurangi risiko terserang penyakit AIDS.

Xinhua melansir, baru-baru ini Kuba berhasil menemukan vaksin HIV terbaru, Teravac-HIV-1. Vaksin itu dikembangkan dari penggabungan zat protein dengan partikel mirip virus yang dapat merangsang kekebalan tubuh.

Teravac-HIV-1 berhasil dicoba pada sejumlah tikus. Dan, negara yang dipimpin Raul Castro itu akan melakukan percobaan penawar penyakit itu kepada manusia. Dalam Kongres Biotek Internasional ke-24 di Hanava, vaksin itu telah dipresentasikan kepada lebih dari 600 ilmuwan dari 38 negara.

Kepala penelitian Teravac-HIV-1 Enrique  Iglesias menjelaskan, untuk tahap awal vaksin itu akan diuji pada suatu komunitas kecil penderita AIDS yang masih terkendali. Menurutnya, uji klinis kemungkinan besar akan berhasil. Selain itu, uji coba  juga akan menentukan sejauh mana keamanan vaksin dapat digunakan terhadap manusia.(SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini