Sukses

Tahun 2050, Banyak Manusia Tewas Akibat Polusi

Polusi udara di wilayah perkotaan diramalkan akan semakin buruk setiap tahunnya. Bahkan, pada 2050 mendatang dikabarkan banyak warga yang tewas akibat polusi udara.

Liputan6.com, New York: Polusi udara di wilayah perkotaan diramalkan akan semakin buruk setiap tahunnya. Bahkan, pada 2050 dikabarkan banyak warga yang tewas akibat polusi udara.

Menurut laporan dari Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), sekitar 70 persen dari populasi dunia yang tinggal di kota pada 2050 akan memperburuk polusi udara. Hal itu terjadi karena kendaraan dengan jumlah yang berlebihan dan pengelolaan limbah yang buruk, Rabu (4/4).

Emisi gas rumah kaca diperkirakan akan naik sebesar 50 persen. Selain itu, 2,3 miliar orang juga akan mengalami kekurangan air. Akibatnya, sekitar 3,6 juta orang akan meninggal pada 2050 karena faktor lingkungan yang tidak bersahabat.

Kebutuhan listrik juga akan meningkat sebesar 80 persen. Pada saat yang sama, 85 persen dari seluruh energi akan diperoleh dari bahan bakar fosil yang akan menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca.

Konsumen utama energi dunia berasal dari negara berkembang, termasuk Indonesia, Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan. Negara-ngara tersebut dilaporkan akan mengalami lingkungan yang paling buruk pada beberapa dekade mendatang. (Genius Beauty/MEL)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini