Sukses

Bicara Dua Bahasa Baik untuk Otak

Peneliti dari York University, Toronto, Kanada, mengatakan seseorang yang bisa dua bahasa (bilingual) memiliki otak yang lebih hebat dan akan terhindar dari pengurangan fungsi otak.

Liputan6.com, Toronto: Apakah Anda seorang yang menguasai dua bahasa? Jika ya, maka itu adalah ide bagus untuk Anda. Pasalnya, menurut peneliti dari York University, Toronto, Kanada, seseorang yang bisa berbicara dua bahasa (bilingual) memiliki otak yang lebih hebat dan akan terhindar dari demensia atau pengurangan fungsi otak.
 
Para peneliti kampus York tersebut yakin jika bilingual bisa memperkuat fungsi otak dan mental. Seperti dikemukakan pemimpin studi Dr Ellen Bialystok dalam Dailymail, baru-baru ini, selain bisa meningkatkan fungsi kognitif, manusia bilingual akan jauh dari risiko penurunan kemampuan mental yang biasanya berkembang secara perlahan.
 
Dapat berbicara dua bahasa, berarti Anda akan terhindar dari gangguan ingatan, pikiran, penilaian dan kemampuan untuk memusatkan perhatian. Dengan bilingualism, maka akan terjadi peningkatan "cadangan kognitif" yang dapat menunda munculnya demensia di usia tua.
 
"Studi sebelumnya telah mengungkap bahwa bilingualisme memiliki efek menguntungkan pada perkembangan kognitif anak. Dari penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan dua bahasa dapat mengatur ulang jaringan otak, menciptakan dasar yang lebih efektif bagi pengendalian otak, dan mempertahankan kinerja kognitif yang lebih baik," jelas Bialystok.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini