Sukses

Pemerintah Siapkan Rp 163 Miliar Atasi Kanker

Peningkatan dana tersebut perlu dilakukan karena penyakit kanker masih menempati urutan kedua penyebab kematian di Indonesia, setelah penyakit kardiovaskuler.

Liputan6.com, Yogyakarta: Kementerian Kesehatan menyiapkan dana Rp 163 miliar untuk pelaksanaan berbagai program penanggulangan kanker pada tahun anggaran 2012. "Tahun lalu, dana yang disiapkan Rp 153 miliar dan ditingkatkan menjadi Rp 163 miliar untuk tahun ini," kata Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti di Yogyakarta, baru-baru ini.

Peningkatan dana tersebut perlu dilakukan karena penyakit kanker masih menempati urutan kedua penyebab kematian di Indonesia, setelah penyakit kardiovaskuler. Selain itu, jumlah penderita kanker di Indonesia terus meningkat.

"Penyakit ini juga bisa menyerang segala kelompok usia dan segala kelompok sosial ekonomi. Sehingga apabila tidak ditanggulangi secara cepat, maka pengobatannya bisa meningkatkan beban ekonomi penderita," katanya.

Upaya yang dilakukan Kementerian Kesehatan untuk mengendalikan penyakit kanker adalah melalui pendekatan pengendalian faktor risiko dan deteksi dini. Selain dilakukan pengobatan di rumah sakit dan pelayanan paliatif.

Mengacu pada hasil Riset Kesehatan Dasar 2007, Provinsi DIY menjadi wilayah dengan prevalensi penderita kanker tertinggi di Indonesia, yaitu 9,6 per 1.000 penduduk. Daerah terendah adalah Maluku dengan 1,5 per 1.000 penduduk. Rata-rata prevalensi kanker di Indonesia adalah 4,3 per 1.000 penduduk.

Kaum perempuan masih mendominasi penderita kanker di Indonesia, yaitu mencapai 5,7 per 1.000 penduduk. Sedangkan laki-laki sebanyak 2,9 per 1.000 penduduk. "Tingginya prevalensi di DIY tersebut disebabkan kesadaran masyarakat di wilayah ini untuk melakukan deteksi dini cukup tinggi," katanya.(Ant/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini