Sukses

Pil Antimalas Diciptakan

Peneliti asal Swiss meengembangkan pil antimalas yang memecahkan banyak masalah yang berhubungan dengan kurangnya motivasi.

Liputan6.com, Zurich: Peneliti asal Swiss meengembangkan pil antimalas memecahkan banyak masalah yang berhubungan dengan kurangnya motivasi. Dengan semangat itulah, pil itu juga dikabarkan bisa membantu melawan obesitas.

Berdasarkan peneltian dari Universitas Zurich, Swiss, peneliti dapat membuat pengobatan yang memotivasi orang untuk menjadi lebih aktif dan mengurangi sifat malas.

Penemuan itu berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap tikus. Para peneliti menemukan bahwa pengenalan hormon erytropoietin ke dalam otak tikus membuat hewan lebih termotivasi dan memaksanya untuk berlatih lebih keras. Selain itu, suatu bentuk spesifik dari erytropoietin yang digunakan dalam percobaan ini tidak meningkatkan jumlah sel darah merah, sebagai hormon erytropoietin biasa.

"Ini adalah pertama kalinya bahwa para ilmuwan mampu meningkatkan motivasi untuk bertindak menggunakan erythropoietin," kata Max Gassmann, salah seorang peneliti.

Selain itu, erytropoietin memiliki efek umum pada suasana hati dan dapat digunakan untuk mengobati pasien yang menderita depresi. Terapi ini juga bisa mengurangi dari masalah kesehatan, mulai dari penyakit Alzheimer dan obesitas untuk gangguan mental, di mana aktivitas fisik meningkatkan kondisi pasien. (Genius Beauty/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.