Sukses

Warga Bali Diminta Tetap Waspadai Flu Burung

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali Putu Sumantra meminta masyarakat Pulau Dewata tetap mewaspadai kemungkinan munculnya kembali virus H5N1 penyebab penyakitflu burung.

Liputan6.com, Denpasar: Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali Putu Sumantra meminta masyarakat Pulau Dewata tetap mewaspadai kemungkinan munculnya kembali virus H5N1 penyebab penyakitflu burung.

"Jika ada ayam mati, segera lapor pada petugas untuk diuji," katanya di Denpasar, Senin (27/8).

Menurut dia, laporan dari masyarakat tetap diperlukan sehingga pihaknya dapat mengetahui status penyebab kematian berbagai unggas.

"Mau itu penyakit musim dingin atau apa saja, kalau ada ayam mati tolong dilaporkan sehingga petugas dapat segera mengecek," ucapnya.

Ia menegaskan, flu burung tetap harus diwaspadai karena virus H5N1 bisa terus berkembang. Selain melaporkan pada petugas, kewaspadaan dapat dilakukan melalui penyemprotan disinfektan rutin pada kandang-kandang ayam.

Dari awal Januari 2012 hingga saat ini, pihaknya telah menyebarkan lebih dari 2.000 liter disinfektan ke seluruh kabupaten/kota di Bali.

"Yang sederhana sekarang jangan mengandalkan disinfektan, air sabun deterjen saja sebenarnya sudah bisa membunuh H5N1. Asal cuci kandang, cuci tangan dengan bersih pasti aman," katanya.

Terkait dengan Hari Raya Galungan, pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan merebaknya kembali flu burung walau pun ada peningkatan kebutuhan ayam di masyarakat.

Menurut Sumantra, saat Galungan kebanyakan masyarakat menggunakan ayam ras, berbeda saat hari Purnama masyarakat memilih menggunakan ayam lokal untuk perlengkapan sesajen "mecaru".

Dari Januari sampai Juni 2012, kata Sumantra, ditemukan kematian unggas pada 22 tempat. Namun, itu kasus kematian akibat adanya perubahan iklim bukan karena flu burung.(ANT/MEL) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.