Sukses

Waspadai Diabetes Mellitus pada Anak

Bukan hanya orang dewasa yang mengidap penyakit kencing manis atau diabetes mellitus, anak juga bisa mengidapnya. Sayangnya tidak banyak orangtua yang tahu langkah tepat menangani diabetes pada anak.

Liputan6.com, Jakarta: Banyak orangtua tidak mengetahui kencing manis atau diabetes mellitus bisa menggerogoti anak. Dalam momentum Hari Diabetes diingatkan kembali betapa pentingnya mewaspadai penyakit ini.

Dengan penuh semangat dan tanpa rasa takut, Roya Ginara, bocah berusia enam tahun, belum lama ini memasuki ruang dokter Aman Pulungan, spesialis endokrin anak. Keceriaan siswa Sekolah Dasar Republika Del Peru Menteng, Jakarta Pusat, itu tak pudar meski kencing manis atau diabetes mellitus tipe satu menggerogoti tubuhnya.

Tiga tahun lalu, kadar gula darah Roya sempat mencapai angka indikator 598. Sayangnya waktu itu Kenny Zelfanty, sang ibu, tidak tahu kalau putrinya menderita diabetes tipe satu. Akibatnya, tubuh Roya tidak bisa memproduksi hormon yang mengontrol gula darah (insulin).

Seperti penderita diabetes lainnya, hidup Roya tak bisa lepas dari insulin. Setiap dua kali sehari, Roya harus disuntik insulin. Dan pengobatan tersebut akan berlangsung seumur hidupnya. Tak mengherankan jika wajah bocah yang masih duduk di kelas satu ini juga sering ditemui di Poli Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat, tempat dirinya berobat.

Meski belum ada data pasti, penderita diabetes tipe satu pada anak-anak semakin bertambah. Menurut penelitian di Eropa, penyebabnya adalah anak terlalu dini lepas dari ASI ibu serta terlalu dini mendapat asupan makanan.

Beberapa kiat bagi para orangtua yang memiliki anak penderita diabetes antara lain mengatur pola makan anak agar kadar gula dalam darah tetap normal. Orangtua juga patut waspada dengan tanda-tanda munculnya diabetes, yaitu cepat lelah dan lesu, sering buang air kecil, dan berat badan terus menurun. Jika gejala tersebut dialami anak Anda, ada baiknya segera memeriksakan ke dokter sebelum terlambat.(OMI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.