Sukses

Waspadai Katarak pada Anak-Anak

Orangtua sebaiknya waspada karena anak-anak juga bisa terkena katarak. Prestasi belajar anak penderita katarak biasanya menurun tajam.

Liputan6.com, Jakarta: Berbeda dari pandangan umum, katarak ternyata bisa saja menimpa anak-anak. Lantaran itulah, para orangtua seyogianya waspada karena anak-anak juga bisa terkena katarak. Alya Rahmadanti, misalnya. Ia memang tampak seperti gadis kecil normal dengan mata hitam normal. Namun perhatikanlah saat Alya membaca atau menulis di kelas. Walau tidak tampak dari luar, mata Alya ternyata terkena katarak.

Riska, wali kelas Alya, mengakui prestasi muridnya yang kini duduk di kelas empat sekolah dasar itu sangat terganggu. Agar penglihatan Alya normal kembali, belum lama ini operasi katarak terhadap Alya pun dilakukan. Operasi itu berlangsung relatif singkat. Namun, Alya perlu menjalani terapi beberapa lama untuk melatih penglihatannya pulih kembali.

Menurut Vidyapati Mangunkusumo, dokter spesialis mata, katarak adalah gangguan pada mata karena lensa yang semula jernih berubah menjadi keruh. Selain akibat usia tua, katarak juga bisa terjadi karena sejumlah hal lain, seperti paparan jangka panjang sinar ultraviolet dan penyakit diabetes.

Pada anak-anak, katarak bisa terjadi akibat benturan di sekitar mata atau serangan virus saat kehamilan sang ibu. Gejala umum katarak antara lain kesulitan membaca, pandangan kabur yang tidak bisa dikoreksi dengan kacamata, dan ukuran kacamata yang sering berubah.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.