Sukses

Kebersihan Mulut Buruk Sebabkan Kelahiran Prematur

Status kebersihan mulut seorang wanita sebelum ia hamil turut mempengaruhi derajat keparahan radang gusi saat hamil. Peradangan makin parah bila kebersihan rongga mulut tidak terjaga.

Liputan6.com, Jakarta: Banyak orang yang belum menyadari pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Padahal, sakit gigi bisa mengarah kepada hal-hal yang lebih serius. Bakteri yang terdapat dalam rongga mulut dapat terbawa dalam aliran darah dan mempengaruhi kesehatan tubuh secara umum. Satu hal yang berkaitan erat dengan kebersihan rongga mulut adalah kehamilan.

Sudah banyak penelitian yang telah mengungkapkan kaitan antara kehamilan dengan perubahan dalam jaringan pendukung gigi. Satu faktor penyebabnya adalah adanya perubahan hormonal pada wanita yang sedang hamil, yaitu peningkatan kadar estrogen dan progesteron. Kenaikan kadar hormon ini menyebabkan gusi lebih mudah meradang (gingivitis). Peradangan gusi yang terjadi saat hamil sangat sering ditemui dan disebut pregnancy gingivitis. Gambarannya adalah gusi bengkak, warnanya merah terang hingga merah tua, dan mudah berdarah.

Status kebersihan mulut seorang wanita sebelum ia hamil turut mempengaruhi derajat keparahan radang gusi saat hamil. Bila kebersihan rongga mulutnya sebelum dan semasa kehamilan tidak terjaga, maka bakteri dalam rongga mulut akan semakin berkembang dan memperberat peradangan pada gusi dan jaringan pendukung gigi.

Bila dibiarkan dan tidak dirawat, hal ini akan menjadi faktor resiko terjadinya kelahiran prematur (di bawah 37 minggu) dan berat badan bayi saat lahir kurang dari normal (di bawah 2,5 kilogram). Oleh karena itu, kebersihan rongga mulut sebelum dan semasa kehamilan sangat perlu diperhatikan dan dipelihara.  (Penk)

Link : http://www.klikdokter.com/article/detail/33

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.