Sukses

Bercinta di Air, Susah-susah Gampang

Bercinta di air ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Walaupun terlihat seksi, banyak faktor harus dipertimbangkan.

Liputan6.com, Jakarta: Basah, licin, dan hot. Tiga hal inilah yang biasanya muncul dalam pikiran bila membahas tentang bercinta dalam air. Bagaimanapun juga, bercinta cara ini tidak semudah seperti yang dibayangkan. Apalagi agak berbahaya melakoninya terutama bagi kaum Hawa. Seperti dilansir situs Askmen.com, berikut ini tips supaya aman bercinta di bawah air:

1. Seksi dengan pengaman.
Meski bercinta dalam air bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan, Anda tetap harus menggunakan pengaman. Dengan kondom, misalnya. Namun sayangnya, kondom dan air ternyata bukanlah perpaduan yang cocok. Air panas dan zat kimia seperti kaporit pada umumnya mempengaruhi ketahanan kondom. Masalah lainnya adalah kondom lebih mudah lepas. Jadi ada baiknya Anda menyimpan "sarung" cadangan.

2. Tetap basah.
Jangan berpikir bercinta dalam air sama dengan mendapatkan pelumas ekstra. Anda salah besar bila berpikir demikian. Air justru menghilangkan pelumas alami dari vagina. Ini bisa mengakibatkan proses bercinta menjadi tidak menyenangkan. Tapi jangan khawatir, ada pelumas silikon yang bisa menjadi solusinya dan berguna saat penetrasi.

3. Bersiap untuk yang "lebih dalam".

a. Di kolam renang.
Kolam renang umum sudah pasti bukan jawabannya. Bercinta di air hanya bisa dilakukan di rumah atau kolam pribadi. Masalah yang biasanya dihadapi saat bercinta di tempat ini adalah kandungan kaporit dalam air. Zat kimia yang biasa digunakan di kolam renang ini bisa dengan mudah keluar-masuk vagina. Infeksi pun menghadang. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan seks oral. Si wanita duduk di sisi kolam atau tangga sedangkan sang pria berdiri di air. Demikian pula sebaliknya.

b. Di bathtub atau shower.
Kesulitan baru akan muncul jika bak mandi berukuran kecil. Sulit pula untuk melakoni gaya misionaris di sini. Namun, bercinta di shower atau pancuran air bisa menjadi solusi bila ingin bercinta sambil berdiri. Anda dan pasangan bisa tetap basah tanpa kemasukan banyak air di area vital.

c. Di laut.
Air asin sama sekali bukan sahabat baik vagina. Demikian pula dengan pasir laut. Walaupun Anda sangat berhati-hati, pasir tetap akan menempel. Gunakan handuk besar saat bercinta di tepi pantai. Selain itu, Anda dan pasangan juga harus menjadi perenang andal. Pastikan kaki dapat mencapai dasar laut. Hindari pula ombak dan arus kuat. Ada satu hal yang perlu diperhatikan bila "beraksi" di tempat ini mengingat adanya larangan bercinta di tempat publik. Jadi, bila Anda dan pasangan ingin tetap melakukannya, baik-baiklah "memasang mata" di sekitar lokasi.(YNI/LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.