Sukses

Pakailah Helm Sebelum Terlambat

Berapapun usia Anda, bagaimanapun pengalaman berkendara Anda, kapanpun Anda mengendarai sepeda, sepatu roda, ski, dan motor, pakailah helm demi keselamatan Anda.

Liputan6.com, Jakarta: Berapapun usia Anda, bagaimanapun pengalaman berkendara Anda, kapanpun Anda mengendarai sepeda, sepatu roda, ski, motor atau apapun aktivitas Anda yang berisiko mengakibatkan cedera, pemakaian helm sangat dianjurkan. Anak berusia dibawah 12 tahun pun dianjurkan memakai helm ketika dia bermain seluncuran. Helm sebaiknya digunakan di setiap perjalanan, tidak peduli jauh-dekat perjalanan Anda, karena banyak juga kecelakaan yang terjadi di sekitar rumah.

Kenapa kita harus memakai helm?
Luka potong, robek, memar, bahkan tulang yang patah dapat sembuh sejalan dengan waktu. Namun, kerusakan pada otak dapat menjadi kerusakan permanen. Terjatuh pada kecepatan rendah, juga dapat menyebabkan cedera kepala yang serius. Cedera kepala yang berbahaya dapat dicegah dengan penggunaan helm.

Bagaimana helm melindungi kita?
Ketika kecelakaan seperti jatuh atau tabrakan terjadi, helm dapat mengurangi kekuatan tabrakan yang terjadi secara langsung di kepala. Busa plastik tebal (firm polystyrene) yang berada di dalam bagian yang keras berfungsi sebagai bantalan kepala. Sebaiknya sebuah helm diganti setelah terjadi tabrakan.

Helm sepeda
Setiap tahun di Amerika, kecelakaan yang berkaitan dengan sepeda membunuh sekitar 900 orang dan mencederai sekitar 567.000 orang lainnya. Walaupun banyak dari pengendara sepeda yang menggunakan helm, hanya sebagian dari 80 juta pengendara sepeda yang mengenakannya setiap mereka mengendarai sepeda. Sekitar tiga persen di antaranya tidak pernah memakai helm. Pemakaian helm dapat mengurangi risiko cedera kepala serius dan kerusakan otak hingga 85 persen.

Memilih helm yang tepat
Banyak toko-toko yang menawarkan helm dengan bentuk dan harga yang bervariasi. Pastikan Anda memilih helm standar sesuai kriteria Consumer Product Safety Commission atau The Snell Memorial Foundation. Lakukan percobaan ketika hendak membeli helm, dan pilihlah helm dengan ukuran dan kenyamanan yang tepat. Sebuah helm sebaiknya:

-    Pas. Ukuran helm tidak terlalu sempit atau longgar, sehingga tidak dapat bergeser dari satu sisi kesisi lainnya atau dari depan ke belakang.
-    Datar. Membentuk persegi dibagian atas wajah Anda, hingga menutupi daerah kening Anda, dan tidak dapat miring ke segala arah.
-    Stabil. Tali pengikat di dagu berfungsi agar helm dapat tetap pada posisi yang benar dan tidak bergeser. Tali pengikat sebaiknya selalu dalam kondisi yang baik, gantilah apabila terjadi kerusakan. Kalau tidak, helm dapat tetap terlepas ketika terjadi kecelakaan.

Helm Anda sebaiknya licin dan bundar. Pilihlah helm yang dapat terlihat oleh pengendara sepeda lain. Banyak helm yang memiliki ventilasi, bobot yang ringan, dan memiliki variasi warna yang banyak.

Helm dan anak-anak
Anak kecil memiliki risiko tinggi mengalami cedera kepala karena mereka memiliki proporsi kepala yang yang lebih besar dari tubuhnya bila dibandingkan orang dewasa. Selain itu, sistem koordinasi mereka pun belum berkembang dengan baik. Lebih sulit bagi anak kecil untuk menghindar dari rintangan ketika mereka sedang bermain sepeda, berseluncur, bermain sepatu roda, bermain ski atau aktivitas lainnya. Anak-anak berusia di antara lima hingga 14 tahun memiliki risiko cedera tinggi pada kecelakaan sepeda. Kecelakaan sepeda merupakan penyebab kematian tertinggi pada anak.

Tips agar anak mengerti manfaat dari pentingnya pemakaian helm:
-    Ajarkan dengan memberikan contoh. Selalu kenakan helm Anda ketika berolahraga yang memiliki risiko tinggi terjadi tabrakan atau benturan.
-    Beli helm yang sesuai dengan ukuran anak Anda sekarang, bukan helm dengan ukuran besar yang dapat dipakai ketika ia tumbuh nanti.
-    Beli helm sesuai dengan seleranya, karena diharapkan apabila dia menyukai helm pilihannya maka ia akan lebih senang memakainya.

Banyak anak yang senang memakai helm sepeda. Helm sepeda dapat menyelamatkan nyawa dan menghindari cedera. Namun, pada keadaan tertentu pemakaian helm tersebut tidak layak. Sebaiknya anak-anak tidak memakai helm ketika dia sedang memanjat pohon atau bermain di taman bermain. Helm tersebut dapat tersangkut di pohon atau alat permainan dan mencekik anak tersebut. Selain itu, janganlah Anda mengendarai sepeda atau motor sambil membawa anak berusia di bawah satu tahun karena otot leher bayi belum cukup kuat untuk menahan helm.(LUC)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.