Sukses

Sisi Negatif Film Porno Pada Orang Dewasa

Selain menghibur bagai pasangan berkeluarga, film porno juga memberikan wawasan kehidupan seksual tambahan bagi Anda yang ingin bervariasi dalam bercinta. Namun, disisi lain film Blue Film atau BF juga memberikan dampak negatif dalam berhubungan intim yang perlu dihindari.

Liputan6.com, Jakarta: Selain menghibur bagai pasangan berkeluarga, film porno juga memberikan wawasan kehidupan seksual tambahan bagi Anda yang ingin bervariasi dalam bercinta. Namun, disisi lain film Blue Film atau BF juga memberikan dampak negatif dalam berhubungan intim yang perlu dihindari.

1. Terlalu Pro-Aktif Melakukan Penetrasi


Adegan film porno biasanya menyuguhkan simbol kejantanan pria dengan melakukan penetrasi aktif tanpa henti guna memberikan orgasme pada pasangannya. Suguhan ini memberikan kesan bahwa wanita hanya bisa mencapai klimaks saat pria aktif berpenetrasi tanpa henti. Padahal, dalam berhubungan seks terkadang Anda harus berhenti sejenak mengambil nafas dan membiarkan pasangan menikmati tekanan tubuh Anda. Aktivitas seks ini akan memberikan kualitas orgasme yang lebih baik bagi wanita ketimbang Anda harus keluar-masuk tanpa henti.

2. Terlalu Agresif

Perlu diingat, aktor dan aktris dalam sinema pornografi adalah pekerja profesional terlatih yang menjadikan profesi ini mata pencahariannya. Mereka sering melakukan dan menikmati berhubungan intim dengan siapapun, alhasil mereka mencari sensasi kenikmatan dengan bermain sedikit kasar. Dan pengambilan gambar biasanya tidak dapat melihat efek besar dengan pola belaian lembut, selain dengan rangsangan kuat atau tekanan dari lidah. Jika Anda mempraktekkan adegan seks film BF secara berlebihan terhadap pasangan Anda seperti memaksanya melakukan oral dengan kasar, niscaya pasangan akan mengalami traumatis dan "ngambek" berhubungan intim lagi dengan Anda.

3. Bermain Kasar

Hentakan keras pada bagian bawah wanita sering dipertontonkan Film BF guna merangsang penonton, namun tidak semua wanita menginginkannya karena terkadang menimbulkan rasa sakit pada organ intimnya. Sebaiknya, Anda memperhatikan bahasa tubuh pasangan bagaimana Dia ingin diperlakukan. Jadilah, pejantan yang lembut dalam berhubungan karena Dia seorang wanita, bukan bola. Jika pasangan menginginkan sedikit bermain kasar, pastikan Dia menikmatinya bukan Anda saja.

4. Bermain Secara Mekanis dan Rutin

Sisi negatif menonton film BF, menyebabkan Anda melakukan hubungan intim layaknya robot yang bergerak secara mekanis dan rutin. Kuantitas memang penting namun melibatkan seluruh perasaan cinta dan sayang akan menghasilkan kualitas hubungan seks yang baik. Karena, kepuasan yang dicapai wanita setiap kali berhubungan tidaklah sama walaupun Anda menyentuh semua bagian strategis. Jadi isi sentuhan Anda dengan sejuta ujung saraf dan amati reaksi pasangan.

5. Berejakulasi Secara Sembrono

Ketika mencapai orgasme sang aktor biasanya membuang sperma ke tubuh aktris guna mencegah kehamilan. Jika Anda ingin beraksi layaknya bintang porno, minta ijinlah kepada pasangan Anda. Membuang sel kaya protein ke bagian perut, dada dan punggung mungkin zona cukup aman baginya. Tetapi kebagian wajah, kepala terutama rambutnya Anda harus meminta ijin terlebih dahulu agar dia tidak merasa dilecehkan.

6. Mengeksplorasi Seluruh Bagian Tubuh

Wanita terkadang merasa tidak nyaman jika tubuhnya dieksplorasi secara menyeluruh, berbeda dengan film ponografi yang sengaja mengekspos setiap detil lipatan, sudut dan celah tubuh perempuan. Apapun yang Anda lakukan, jangan membuat dirinya merasa risih seperti menyentuh pantatnya dengan pipi Anda, Anda menjilati lubang anusnya tanpa ijin. Jika dia tidak menginginkannya, perlu Anda ingat Dia bukanlah obyek atau mainan seks. Jadi berikanlah yang ternyaman bagi pendamping hidup Anda.(Aksmen/ADI/AYB)   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.