Sukses

Bayi Lahir dengan Tempurung Kepala Berlubang

Seorang bayi di Nganjuk terlahir dengan tempurung kepala yang berlubang. Sampai saat ini orang tua bayi masih berharap agar buah hatinya dapat segera dioperasi secara gratis dengan Jaminan Kesehatan Masyarakat.

Liputan6.com, Nganjuk: Seorang bayi di Nganjuk lahir dengan tempurung kepala berlubang. Sebagian organ otak bayi malang tersebut keluar. Kini bayi itu dalam perawatan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk.

Orang tua sang bayi berharap dengan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang mereka miliki, bisa dilakukan operasi secara gratis. Bayi putra pasangan suami istri Supangat dan Damirah, warga Dusun Sumbernongko, Kecamatan Loceret, lahir lima hari silam. Sang bayi menderita Miningokel occipitalis atau kelainan bawaan berupa pembentukan tempurung otak yang tidak sempurna. "Biasanya kelainan ini disebabkan karena kekurangan gizi dan terkena infeksi saat masih dalam kandungan," kata dokter spesialis anak dr. Agus Budiono, Kamis (12/5).

Untuk penanganan sementara karena keterbatasan fasilitas yang ada di RSUD Nganjuk, dokter hanya melakukan perawatan agar kondisi tubuh bayi stabil. Rencananya bayi tersebut akan dirujuk ke RSUD Gambiran di Kediri untuk penanganan lebih lanjut sampai dengan dilakukan operasi pemberian tempurung kepala.

Bayi berjenis kelamin laki-laki dan lahir dengan berat badan 2,6 kilogram dan panjang 43 sentimeter. Orang tua bayi tidak menyangka anaknya lahir dengan kondisi demikian, sebab selama dalam kandungan, kondisi bayi baik-baik saja, tidak ada  kelainan. Sang ibu juga rutin memeriksa ke bidan.

"Kata bidan ada kelebihan daging tumbuh," ujar Supangat. Kini Supangat dan Suparmi hanya bisa berharap dengan kartu Jamkesmas yang dimilikinya, putra kesayangannya bisa sembuh sebagaimana bayi normal lain.(TOW/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini