Sukses

Kuba Klaim Temukan Vaksin Pembunuh Kanker Paru

Pemerintah Kuba mengklaim negaranya menemukan vaksin pembunuh kanker paru-paru. Vaksin bernama CIMAVAX-EGF ini adalah yang pertama di dunia.

Liputan6.com, Havana: Pemerintah Kuba mengklaim negaranya menemukan vaksin pembunuh kanker paru-paru. Vaksin bernama CIMAVAX-EGF ini adalah yang pertama di dunia. Demikian seperti dilansir situs Xinhua, Selasa (11/1).

Kepala Proyek Penelitian di Molecular Immunology Center Havana, Gisela Gonzalez, mengatakan lebih dari 1.000 pasien penderita kanker paru-paru di Kuba, berhasil disembuhkan setelah diobati dengan vaksin tersebut. Menurut Gonzalez, vaksin CIMAVAX-EGF itu memberi pasien kemampuan untuk mengubah kanker akut menjadi penyakit kronis yang bisa dikendalikan.

Gonzalez menjelaskan, vaksin ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan selama lebih dari 15 tahun dan tidak menimbulkan efek samping yang berat. Kinerja vaksin ini berdasarkan protein yang menjadi faktor pertumbuhan epidermal dan proses proliferal sel dalam mengontrol kanker.

Gonzalez juga mengatakan, sangat perlu menciptakan komposisi yang mampu menghasilkan antibodi terhadap protein ini. Vaksin ini diberikan setelah pasien selesai pengobatan dengan radioterapi atau kemoterapi. Dan hal itu dianggap sebagai terminal tanpa terapi alternatif karena membantu untuk mengontrol pertumbuhan tumor tanpa toksisitas terkait.

"CIMAVAX-EGF juga dapat digunakan sebagai pengobatan kronis, yang meningkatkan harapan dan kualitas hidup pasien. Vaksin tersebut saat ini sedang dinilai sebagai terapi terhadap prostat, tumor rahim dan payudara." tambah Gonzales.(JAY/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.