Sukses

Layanan Jamkesda di Garut Segera Dibuka Kembali

Sejak dihentikannya layanan jamkesda di RSUD dokter Slamet, Garut, Jabar pada 15 Juli silam, sejumlah pasien miskin hanya berdiam diri di rumah dan hanya diobati ala kadarnya.

Liputan6.com, Garut: Sukma adalah salah satu warga miskin di Garut, Jawa Barat. Ia harus hidup dengan segumpal daging yang kian hari membesar, bahkan hampir menutup seluruh wajahnya. Besarnya daging yang tumbuh membuat hampir seluruh wajah Sukma membengkak. Bahkan, sebelah mata kanannya sudah tertutup dan tak bisa digunakan lagi untuk melihat. Selain itu, bagian telinga serta bibirnya juga harus tertarik oleh daging yang menggelayut di bagian wajahnya.

Kondisi tersebut jelas membuat ia kesulitan untuk melihat dan berbicara. Saat ditemui Liputan 6 SCTV, belum lama ini, Sukma mengaku sakit yang dideritanya berawal ketika dirinya berusia 10 tahun. Pada awalnya, ia tak begitu menyadari sakit yang dialaminya. Namun, kian hari daging di wajahnya semakin membesar sampai akhirnya seperti sekarang.

Sukma sangat berharap tumor di wajahnya bisa dioperasi. Tapi, apa daya ketiadaan biaya membuat ia harus pasrah menerima kenyataan.

Kendati demikian, keluarga Sukma mungkin akan lega mendengar kabar ini. Setelah lebih dari sepekan menghentikan program kesehatan jaminan kesehatan daerah atau jamkesda, pihak Rumah Sakit Umum Daerah dokter Slamet dan Pemerintah Kabupaten Garut berjanji akan kembali membuka layanan kesehatan gratis tersebut pada Senin (25/7) ini.

Sejak dihentikannya layanan jamkesda di RSUD dokter Slamet, Garut pada 15 Juli silam, sejumlah pasien miskin hanya berdiam diri di rumah. Mereka pun hanya diobati ala kadarnya [baca: Di Garut, Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Dihentikan].(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.