Sukses

Perawatan Penderita GBS Habiskan Biaya Ratusan Juta

Safa Azalia dan Muhammad Azka Arriziq, dua balita penderita Guillain-Barre Syndrome (GBS) masih dirawat di RSCM. Biaya perawatan Shafa dan Azka ditanggung melalui Jamkesmas.

Liputan6.com, Jakarta: Keluarga Safa Azalia dan Muhammad Azka Arriziq, dua balita penderita Guillain-Barre Syndrome (GBS), mengaku sudah menghabiskan biaya ratusan juta selama merawat buah hati mereka. Kedua balita itu sampai kini masih dalam perawatan intensif dari para dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Wina Melia (38) ibunda Safa, menceritakan bahwa sebelum anaknya dirawat di RSCM, Safa juga pernah mendapat perawatan di RS Kramat 128 dan RS Saint Caroulus selama sembilan bulan.  Ia beserta suaminya telah menghabiskan biaya sekitar Rp 600 Juta dan belum termasuk harga obatnya.

"Shafa itu dirawat pertama kali di RS Kramat 128, terus pindah ke RS Saint Caroulus. Baru sejak 1 Agustus kemarin dirawat di RSCM. Selama dirawat di tiga rumah sakit itu saya sudah menghabiskan sekitar Rp 600 juta. Itu belum DP cicilan biaya rumah sakit," kata Wina saat ditemui wartawan di Ruang Tunggu Gedung A RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (5/8).

Hal serupa juga menimpa keluarga Azka. Ayahanda Azka, Anto Arianto (42) mengaku sudah mengeluarkan biaya sekitar Rp 100 juta. Uang tersebut menurutnya, dikeluarkan  guna perawatan anak pertamanya tersebut.

Sebelumnya Azka dirawat di RS Azra, Bogor. Saat dirawat di sana Anto mengaku sudah mengeluarkan uang sekitar Rp 100 juta. "Di RSCM saya usahakan untuk menggunakan asuransi kesehatan (Askes), karena saya kan pegawai negeri. Nanti tinggal dirembes saja, karena untuk proses kesembuhannya saja dokter belum bisa prediksi waktu dan biayanya berapa," ujarnya.

Seperti diketahui, Shafa dan Azka adalah GBS. Shafa dan Azka kini masih mendapat perawatan insentif di RSCM. Pihak RSCM menjelaskan bahwa biaya perawatan Shafa dan Azka akan ditanggung melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat atau Jamkesmas [baca: Balita Penderita GBS Diperiksa Dokter Psikologi Anak].

"Sekarang Shafa dan Azka, biayanya kami (RSCM) yang tanggung. Segala macam pengobatan dan perawatannya. Kami nanti kalkulasikan semuanya, setelah itu diklaim ke Kemenkes," kata Direktur Utama RSCM Akmal Taher.(IAN)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.